PROPOSAL
|
USAHA PEMBENIHAN
IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.)
d’youch fish farm
KELOMPOK
PEMBUDIAYA IKAN (POKDAKAN)
THE YOUNG GENERATION OF CHANGE
(d’youch)
Desa Sukawera Blok
Sukatani rt 002/003 Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka 45456. Hp. 0821-2413-3922,
Email : dyouchfishfarm@yahoo.com
PROPOSAL
|
USAHA PEMBENIHAN
IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.)
diajukan kepada :
BAPAK H. AHMAD HERYAWAN, Lc
GUBERNUR JAWA BARAT
KELOMPOK
PEMBUDIAYA IKAN (POKDAKAN)
THE YOUNG GENERATION OF CHANGE
(d’youch)
Desa Sukawera
Blok Sukatani rt 002/003 Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka 45456. Hp 0821-2413-3922,
Email : dyouchfishfarm@yahoo.com
I. PENDAHULUAN
|
بسم
الله الرّحمن الرّحيم
Manusia dengan berbagai potensi
yang dimiliki diperintahkan untuk berusaha dalam menyongsong rizki yang telah
disediakan Alloh Swt di alam dunia ini. Tentunya dengan usaha yang halal
sehingga mendapat ridho dari-Nya. Sebagai ummat Rasululloh Saw, tentunya kita
harus senantiasa mengikuti dan mencontoh akhlak beliau, sehingga apabila kita
ingin mengambil sumber mata pencaharian dari jalan wirausaha, maka tirulah
bagaimana prinsip-prinsip Rasululloh Saw berwirausaha, sebagaimana kita ketahui
bahwa beliau adalah sebagai sosok pebisnis yang handal juga sebagai pribadi
yang jujur sehingga beliau mendaptkan gelar al-amin.
Latar Belakang
|
Ikan lele merupakan salah satu ikan konsumsi yang sangat
digemari masyarakat. Ikan lele relatif mudah dipelihara karena dapat dipelihara
dalam wadah yang miskin oksigen, pertumbuhannya cepat, produksi tinggi, panen
lebih cepat, kemampuan bertelur dan daya tetas telur tinggi, lebih tahan
terhadap penyakit, kualitas daging lebih unggul, dan teknik pemeliharaan yang
mudah juga sifat lele yang rakus sehingga mudah dalam pemberian pakan. Rasa
ikan lele yang khas juga membuat ikan ini banyak diminati orang untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu harga lele kian meningkat seiring banyaknya permintaan.
Ikan
Lele Sangkuriang (Clarias sp.) memiliki potensi pasar yang masih tinggi
meskipun sudah banyak dibudidayakan. Menurut Nasrudin (2010), ramainya bisnis
lele sangkuriang tidak lepas dari prospek atau jaminan keuntungan yang akan
diraup bagi siapa yang melakoninya. Selain itu, pasar yang masih terbuka lebar,
baik untuk segmen pembenihan maupun pembesaran. Tingkat permintaan terhadap
komoditas ini pun semakin tinggi dari waktu ke waktu. Selain itu, menurut
Khairuman dan Amri (2010), tumbuh dan berkem-bangnya usaha budidaya lele tidak
terlepas dari program pemerintah yang mencanangkan Indonesia sebagai produsen
terbesar ikan konsumsi atau hasil budidaya dunia tahun 2015. Untuk mencapai
target tersebut, secara nasional diproyeksikan kenaikan produksi perikanan
budidaya pada akhir tahun 2014 sebesar 353%.
Menurut
Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, produksi perikanan
Indonesia tahun 2010 mencapai 10,83 juta ton atau naik 10,29% dibandingkan
dengan tahun 2009 sebanyak 9,82 juta ton. Tahun 2011 ini produksi ikan
ditargetkan meningkat lagi menjadi sebesar 12,26 juta ton, sampai tahun 2014
produksi perikanan Indonesia ditargetkan mencapai 22,39 juta ton dan sekitar
16,89 juta ton diantaranya merupakan hasil budidaya. Salah satu jenis ikan
konsumsi yang sangat diandalkan adalah ikan lele. Pada acara Festival Raya Lele
Nusantara 2010, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Menteri Kelautan dan Perikanan
menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir budidaya lele merupakan yang
paling banyak dilakukan masyarakat. Menurutnya, peningkatan produksi dan
konsumsi ikan lele yang sangat signifikan tersebut mempertegas posisi lele
sebagai komoditas ikan pilihan rakyat. Untuk itu, dalam rangka mengejar target
produksi ikan secara nasional, khusus untuk lele, produksinya digenjot naik 4,5
kali lipat (450%) dari 200.000 ton pada tahun 2009 menjadi satu juta ton pada
tahun 2014 (Khairuman dan Amri (2010).
Tujuan
|
Adapun tujuan usaha ini adalah
1. Memanfaatkan potensi Desa Sukawera (Mengoptimalkan lahan kurang produktif) khususnya dan Majalengka pada umumnya guna meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan motivasi masyarakat, terutama dalam
rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraanya.
2. Menjadi
mitra usaha yang melayani dan mensejahterakan masyarakat dalam bidang perikanan
3. Menyediakan lapangan pekerjaan
sehingga dapat mengurangi pengangguran
4. Memberikan contoh kepada generasi
muda untuk berwira usaha
II. RENCANA KEGIATAN USAHA
|
Profil Usaha
|
Nama Usaha : The Young
Generation Of Change (d’youch)
Bidang Usaha : Pembenihan ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp.)
Pengelola :
KETUA
Nama : Agus Suryana
No.
Telp/Hp. : 0821-2413-3922
Alamat : Blok Bedeng rt 03/01 Desa
Bangbayang
Kec. Lemahsugih Kab. Majalengka 45465
BENDAHARA
Nama : Andri Mahendra
No.
Telp/Hp. : 0857-1039-5857
Alamat : Bumi Telukjambe Blok R/64 Ds.
Sukaluyu
Kec. Telukjambe Timur Karawang 41361
Tanggal
dibentuk : 26 Oktober 2011
Alamat Usaha : Blok Sukatani rt 002/003 Desa Sukawera Kecamatan
Ligung Kabupaten Majalengka 45456.
No. Telp/HP : 0821-2413-3922
Analisis SWOT
Strenght
(Kekuatan/kelebihan)
-
SDM
-
Ahli teknologi
perikanan budidaya
-
Konsultan
Perikanan IPB
-
Kerjasama dengan
pemilik lahan setempat
-
Suplai air cukup
-
Permintaan pasar tinggi
-
Kondisi lingkungan
ideal
Weakness (kelemahan)
-
Modal
keuangan
-
Belum punya Kendaraan
-
Akses pasar saprodi
Opportunity
(peluang)
-
Mitra H. Didi untuk
pemasaran lele BS dan konsumsi
-
Mitra
Pasar pecel lele untuk
lele konsumsi
-
Mitra
PT. Pokhphand
-
Ikatan
petani lele ligung
-
Pengembangan usaha
produktif
-
Permintaan pasar tinggi
-
Pembesar lele di
Majalengka mencapai 60 orang, selama ini pasokan benih dari Indramayu. Pembenih
ikan di Majalengka baru ada 4 orang (data dinas pertanian dan perikanan
Majalengka 2011)
Threat (ancaman)
-
Pesaing
-
Fluktuasi harga
Target dan Strategi
Setiap usaha akan cepat mengalami kemajuan dan berkembang usahanya apabila
memiliki target dan strategi yang jelas. Adapun target dan strategi yang kami
terapkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
TARGET
|
STRATEGI
|
1. Memiliki sarana tempat. Target waktu 1 bulan
2. Memiliki perencanaan keuangan. Target waktu 3 bulan.
3. Menjadi pusat penampungan dan penjualan lele Konsumsi
untuk daerah Ligung dan sekitarnya, target waktu 6 bulan.
4. Memiliki Pelanggan / Pasar yang tetap dan loyal, target
waktu 6 tahun
|
1.1 Bermitra dengan Petani ikan
1.2 Memasang kolam pembenihan
2.1
Membuat surat perjanjian kerjasama dengan sistem bagi
hasil yang jelas
2.2
Membuat sistem pelaporan keuangan yang mudah, transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan
3.1 Bermitra
dengan H. Didi
3.2 Menampung
hasil panen petani dengan harga standar
3.3 Membeli
lele konsumsi di daerah dengan harga standar
4.1 Memprioritaskan pasar dengan sistem
pembayaran cash and carry
4.2 Memprioritaskan
pasar yang telah dikenal kredibilitasnya
4.3 Uji
coba marketing pada pelanggan baru dengan sistem tutup 1 bon, (berdasarkan
kekuatan kelompok dan hanya untuk lele konsumsi)
4.4 Menyenangkan
pelanggan dengan disiplin ukuran sesuai pesanan, Orientasi Pelanggan (market
driven company)
|
Jadwal Produksi
Kegiatan budidaya ikan lele
sangkuriang di kolam terpal direncanakan selama dua bulan untuk satu periode
pemeliharaan, dan dalam satu tahun dilaksanakan 5 periode pemeliharaan dengan
sisa waktu lebih kurang dua bulan untuk masa persiapan dan perbaikan di sela
periode pemeliharaan berikutnya. Adapun sebagai gambaran, jadwal dari rencana
budidaya lele Sangkuriang di kolam terpal dalam 1 tahun.
1.
Periode
I :
Awal Januari s/d akhir Februari 2012
2.
Periode
II :
Pertengahan Maret s/d pertengahan Mei 2012
3.
Periode
III : Awal Juni s/d akhir Juli 2012
4.
Periode
IV :
Pertengahan Agustus s/d pertengahan Oktober 2012
5.
Periode
V :
Akhir Oktober s/d akhir Desember 2012
PERIODE
|
BULAN
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
|
1
|
||||||||||||
2
|
||||||||||||
3
|
||||||||||||
4
|
||||||||||||
5
|
Adapun untuk
kegiatan setiap bulannya hal yang dilakukan meliputi :
No
|
Kegiatan
|
Minggu ke-
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||
1
|
persiapan wadah
|
||||||
2
|
Pengadaan induk
|
||||||
3
|
Perkawinan dan pemijahan
|
||||||
4
|
Kultur pakan alami
|
||||||
5
|
Penetasan telur
|
||||||
6
|
Pemberian pakan
|
||||||
7
|
Pengelolaan kualitas air
|
||||||
8
|
Pengendalian hama dan penyakit
|
||||||
9
|
Pemantauan pertumbuhan
|
||||||
10
|
Pemanenan dan pemasaran
|
III. RENCANA PENGGUNAAN BANTUAN DANA
|
Jumlah dana yang diperlukan oleh kelompok kami sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh
juta rupiah). Rencana penggunaan/pemanfaatan dari
bantuan dana dalam kegiatan budidaya
ikan lele di kolam terpal adalah sebagai berikut :
a. Biaya
investasi
No
|
Komponen
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
|
1
|
Sewa
Lahan
|
2100 m2/ 2 th
|
Rp 2.500.000
|
Rp 5.000.000
|
|
2
|
Kolam
:
|
20 Kolam
|
|||
Bambu
|
100 Btg
|
Rp 10.000
|
Rp 1.000.000
|
||
Terpal
A12
|
255 m2
|
Rp 11.000
|
Rp 2.805.000
|
||
Paku
|
20 Kg
|
Rp 14.000
|
Rp 280.000
|
||
Kawat
|
10 Kg
|
Rp 20.000
|
Rp 200.000
|
||
Anti
Rayap
|
2 Klg
|
Rp 40.000
|
Rp 80.000
|
||
3
|
Kakaban
|
60 Bh
|
Rp 8.000
|
Rp 480.000
|
|
4
|
Induk
|
3 Paket
|
Rp 800.000
|
Rp 2.400.000
|
|
5
|
Baskom
|
10 Bh
|
Rp 20.000
|
Rp 200.000
|
|
6
|
Hapa
|
7 bh
|
Rp 80.000
|
Rp 560.000
|
|
7
|
Pompa
Celup
|
2 Bh
|
Rp 500.000
|
Rp 1.000.000
|
|
8
|
Biaya
Pembangunan
(3
Org)
|
25 HKP
|
Rp 75.000
|
Rp 5.625.000
|
|
9
|
Pendalaman
Sumur
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
||
10
|
Jet
pump
|
2 bh
|
Rp 1.500.000
|
Rp 3.000.000
|
|
11
|
Toren
|
1 bh
|
Rp 500.000
|
Rp 500.000
|
|
12
|
Drum
|
3 bh
|
Rp 100.000
|
Rp 300.000
|
|
13
|
Pipa
paralon dan perlengkapan
|
10 bh
|
Rp 35.000
|
Rp 350.000
|
|
14
|
Palu
|
5 bh
|
Rp 30.000
|
Rp 150.000
|
|
15
|
Lampu
Senter
|
5 bh
|
Rp 25.000
|
Rp 125.000
|
|
16
|
Rumah
Jaga & Gudang Pakan
|
1 unit
|
Rp 6.180.000
|
||
Total
|
Rp 30.735.000
|
b. Biaya Produksi/100.000
ekor
No.
|
Komponen
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
|||||||
1
|
Pakan
:
|
1
Siklus (2 Bulan)
|
|||||||||
Pakan
Induk
|
1
Sak (50 KG)
|
Rp 8.500
|
Rp
425.000
|
||||||||
Cacing
|
100
takar
|
Rp 10.000
|
Rp
1 .000.000
|
||||||||
Feng
Li 0,1,2
|
6
Sak
|
Rp
140.000
|
Rp
840.000
|
||||||||
F-999
|
5
Sak
|
Rp
120.000
|
Rp
600.000
|
||||||||
Pelet
L1
|
4
Sak
|
Rp
225.000
|
Rp
900.000
|
||||||||
Pelet
L2
|
3
Sak
|
Rp
230.000
|
Rp
690.000
|
||||||||
2
|
Vitamin
|
3
Btl
|
Rp
100.000
|
Rp
300.000
|
|||||||
Untuk
biaya pakan/200000 ekor
|
Rp
9.510.000
|
||||||||||
Untuk
biaya pakan/300000 ekor
|
Rp
14.265.000
|
||||||||||
4
|
Tenaga
Kerja
|
2
Org
|
Rp
2.500.000
|
Rp
5.000.000
|
|||||||
Rp
5.000.000
|
|||||||||||
Kebutuhan
biaya :
|
|||||||||||
A.
|
Total
biaya produksi 300000 ekor
|
Rp
19.265.000
|
|||||||||
B
|
Total
biaya investasi
|
Rp
30.735.000
|
|||||||||
Total kebutuhan biaya
|
Rp 50.000.000
|
||||||||||
c. Keuntungan
No
|
Hasil Panen
|
Harga Satuan
|
Pendapatan
|
Biaya Produksi
|
Biaya Penyusutan
|
Keuntungan
|
Selanjutnya
|
Kolam
|
|||||
1
|
300000
ekor
|
Rp .120
|
Rp 36.000.000
|
Rp 14.100.000
|
Rp 1.000.000
|
Rp. 20.900.000
|
Kelompok Pembudidaya Ikan
“d’youch fish farm”
Agus Suryana
Ketua
IV. PENUTUP
|
Demikian proposal ini
kami buat, semoga sedikit banyak dapat memberikan gambaran akan tujuan usaha
pembenihan ikan lele sangkuriang (Clarias
sp.) tersebut. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang akan
menjalankan bisnis serupa.
Majalengka, 25 Oktober 2011
Ketua
Agus Suryana,
A.Md
|
Bendahara
Andri Mahendra, A.Md
|
LAMPIRAN
FOTOCOPY
KARTU TANDA PENDUDUK
KELOMPOK
PEMBUDIDAYA IKAN D’YOUCH
FISH FARM
A. KETUA KELOMPOK
B. BENDAHARA KELOMPOK
FOTOCOPY
REKENING YANG MASIH BERLAKU
ATAS
NAMA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN)
D’YOUCH
FISH FARM
FOTO LOKASI USAHA