Jumat, 24 Agustus 2012

Heryawan Usulkan lomba Tagoni Jawa Barat


Tasikmalaya (14/8) - Kesenian-kesenian tradisional sunda yang belakangan sedang terus berupaya naik dan eksis, kini mulai merasakan dampak positif atas 'kegigihannya' itu. Mulai dari angklung yang telah menjadi World Herritage, Karinding yang ramai di komunitas-komunitas, dan sekarang mulai ada perhatian pada seni Tagonian.

Seni musik tabuh rebana khas kawasan Tasikmalaya ini jadi marak di kawasan tersebut karena diangkat oleh sebuah stasiun TV lokal dalam format perlombaan. Mengusung Judul 'Lomba Tagoni Kreatif', stasiun TV tersebut berhasil menarik atensi masyarakat untuk berkreasi lebih inovatif dengan seni yang selama ini hanya terdengar samar di perayaan tertentu di pesantren-pesantren.

Malam Final acara ini dihadiri oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Istri. Di kesempatan itu, sebagai bentuk apresiasi ia memberikan bantuan set Rebana lengkap bagi para peserta yang masuk pada Babak Penyisihan. Dari 6 kelompok peserta yang masuk penyisihan, ternyata mayoritas adalah grup remaja dan anak-anak. Melihat ini, Heryawan berkomentar bahwa berarti orang sunda perlu berbangga, karena akan  ada generasi yang akan setia dengan kesenian ini.


Hal yang lebih mengejutkan terjadi saat pengumuman final, karena pemenangnya adalah grup yang paling muda diantara semua peserta. Nurul Huda, grup Tagoni anak-anak dengan anggota dengan komposisi usia SD-SMP. Yang elbih menyenangkan para peserta dan penonton acara ini, pada sambutannya heryawan mengatakan, "Jika ternyata antusiasmenya seperti ini, ada baiknya, tahun depan, Tagoni ini kita angkat jadi perlombaan se-Jawa Barat." (Roni/KHAN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman