BERBUKA. Gubernur Berbuka bareng Anjal di Kota Bandung |
BANDUNG - Arus urbanisasi tak ayal berimplikasi pada sejumlah kerawanan sosial. Anak Jalanan (Anjal) bisa dikategorikan sebagai satu buah dari kelemahan pemerintah dalam menekan urbanisasi. Menurut Komnas HAM, keberadaan Anak Jalanan merupakan bukti tidak terpenuhinya hak anak, baik oleh orang tuanya masing-masing maupun oleh Pemerintah. Keberadaan Anak Jalanan menunjukkan bahwa Undang-undang Perlindungan Anak belum sepenuhnya difahami dan dilaksanakan oleh semua pihak (terutama Pemerintah) demi peningkatan kesejahteraan anak. Respon masyarakat pun beragam. Pemerintah kota Bandung, bahkan dengan tegas memasukkan mereka (Anjal) sebagai bagian dari hal yang mengganggu Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) kota. Namun masih ada juga tindak positif lain, diantaranya dengan hadirnya Rumah Singgah, sebagai upaya edukatif dan persuasif untuk menarik mereka dari Jalanan.
Ada sekitar 80 orang anak yang singgah
disini dan hampir semua bersekolah. Hal ini disyukuri Gubernur Jabar, Ahmad
Heryawan yang sore itu (6/9) ikut singgah ke Sanggar Waringin untuk meninjau
dan berbuka puasa. "Alhamdulillah, cuma beberapa yang tak bersekolah
karena memang masih kecil (belum sampai usia sekolah). Kemudahan Ini berkat
gratisnya pendidikan SD SMP di Jabar sejak 2008", ujar Heryawan. Ia yang
sore itu hadir bersama istri, Netty Heryawan juga berdiskusi dengan para
pengelola dan pemerhati keberadaan Anak Jalanan.
Simpul dari diskusi itu, perlu adanya
sebuah forum bersama untuk menguatkan daya dukung sistemik bagi para Anjal.
Selama ini banyak yang memperhatikan dan berbuat banyak, namun terhambat uluran
birokrasi. Disisi lain, pemerintah punya perangkat, namun tak punya corong yang
jelas. Lewat forum yang disusulkan Heryawan tersebut, diharapkan para pemerhati
Anjal bisa secara bersama mendiskusikan kebutuhan mereka dan menyampaikannya
pada pemerintah, agar upaya yang lebih konkrit dapat dirasakan bagi penuntasan
problema anak jalanan.
Diskusi dan kunjungan itu diakhiri
dengan berbuka bersama di Saung loteng Sanggar Waringin, tempat para Anjal
disini biasa berlatih dan belajar. (Roni/Khan)
Sanggar yg sungguh kreatif yah
BalasHapus