TAUSYIAH. Kang Aher lepas kloter haji Jabar |
BANDUNG - Seakan sudah biasa terjadi, selalu
ada kecacatan dalam penyelenggaraan Haji Indonesia. Masyarakat biasanya
terlanjur melempar stigma negatif. Namun disi lain, patut juga kita
mengapresiasi banyak pihak yang terus berupaya memperbaiki pelayanan
penyelenggaraan haji.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Jabar, Drs. H. Saeroji, MM (14/9) pada
Pelepasan petugas penyelenggara haji 1433 H. Bertempat di Aula PUSDAI Bandung,
acara tersebut dihadiri oleh sekitar 500 orang petugas yang telah lolos
penyelenggaraan seleksi sejak Juni 2012. Dari keterangan Kanwil Kemenag
Jabar, jumlah tersbut tersebar pada Tim Pemandu Haji Indonesia
(TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji
Indonesia (TKHI), Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) yang akan memandu dan
malayani 37.366 orang jamaah asal Jabar.
Pengurangan Kuota Jabar
Gubernur yang biasa disapa akrab kang
AHER, menjamin 450 kursi itu tak kan berpundah ke kuota provinsi lain.
"Saya akan tulis surat langsung pada Menteri Agama, meminta agar
kekosongan tersebut tetap bisa diisi oleh Jamaah yang masih mengantri di
Jabar."
Jabar terbaik dalam Penyelenggaraan Haji
"Kalau ada lomba penyelenggaraan Haji
saya sangat yakin Jabar pasti akan menang. Inilah yang membanggakan saya sampai
sekarang" ujar kang AHER. Ia juga menyampaikan bahwa secara
umum, penyelenggaraan haji di Indonesia sungguh sangat baik. Buktinya, pujian
tersebut biasa ia dengar dari kolega dan jemaah haji dari luar Indonesia.
"Jamaah Haji Indonesia paling mudah diatur", tambahnya lagi.
Ia juga berpesan agar baik petugas dan
jamaah, lebih disiplin dan sungguh-sungguh melaksanakan ibadah dan amanahnya di
Tanah Suci.
"Innocence of Muslims"
Beredarnya film pendek yang beredar di
Youtube, telah memicu demo besar-besaran di berbagai belahan bumi muslim. Dalam
video berjudul "Innocence of Muslims" ini, nampak seorang aktor
yang memerankan Nabi Muhammad lantas melakukan hal-hal yang menghina Islam.
Menanggapi hal ini, kang AHER dengan
tegas mengatakan "Saya Menentang!!". "Sangat salah seseorang
bila agamanya dilecehkan lantas tak merasakan apapun. Hal-hal yang mencederai
seperti ini mesti dihentikan. Memang siapapapun bebas berekspresi, namun kebebasan
tersebut juga jangan sampai mencederai hak dan kehormatan", tuturnya.
Pernyataan yang sama juga ia sampaikan
di hadapan ribuan Jamaah Shalat Jumat di mesjid PUSDAI Bandung. (Roni/Khan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar