Agenda
Reses Anggota FPKS DPRD Jawa Barat, Ir. Ridho Budiman Utama
Beber Program Pemprov dan
Serap Aspirasi
Ustadz
Ridho, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa reses adalah masa istirhata kegiatan
rutin di DPRD yang dimanfaatkan untuk terjun langsung ke masyarakat. Tujuannya adalah
menampung aspirasi maupun menjalin silaturahim. Termasuk sebagai media laporan
pertanggungjawaban DPRD kepada masyarakat.
Menurutnya,
sejauh ini peran pemerintah maupun DPRD provinsi Jawa Barat, termasuk FPKS
dalam mendorong pembangunan daerah di Jawa Barat sudah baik. Diantaranya sampai
saat ini sedikitnya sudah adaa Rp. 14 triliun anggaran provinsi yang sudah
dikucurkan ke sejumlah daerah termasuk Majalengka. Seperti pembangunan BIJB, pelebaran
Jalan KH. Abdul Halim, perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan,
pertanian, dan lainnya.
Dari
dana tersebut, 20% nya atau 4triliun dialokasikan untuk sektor pendidikan
melalui program BOS bagi SD, SLTP, SLTA. Sehingga dengan bantuan itu sekolah
untuk SD dan SLTP di Jawa Barat gratis. Selain untuk BOS, pemprov juga sudah
mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ruang kelas, dimana satu kelas
mendapatkan bantuan antara Rp.80juta hingga Rp.90juta.
Sedangkan
untuk bidang kesehatan, pemprov Jawa Barat yang dipimpin Ahmad Heryawan sangat
peduli dengan bidang kesehatan, diantaranya memberikan bantuan untuk 200 Poned
atau pembangunan Puskesmas rawat inap, dan Rp.65miliar untuk anggaran usaha
kecil menengah (UKM) Rp.100juta untuk pembangunan dan pengembangan pondok
pesantren dan lainnya.
Kehadiran
anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dimanfaatkan oleh warga untuk menumpahkan
unek-uneknya, salahsatunya diungkapkan Yusuf, tokoh masyarakat desa Sepat yang
meminta agar pemprov segera memberikan perhatian terkait ancaman abrasi di
desanya yang kini mengancam 8 rumah. Pasalnya, hingga saat ini belum ada
perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi dan pusat.
“kami
minta gar Pak Ridho bisa membantu memperjuangkan nasib 8 KK yang rumahnya
terancam abrasi dan semoga perjuangan bapak nantinya mendapatkan ridho dari
Alloh swt,” ujar dia yang langsung diamini warga lainnya.
Menyikapi
hal itu, ustadz Ridho berjanji membantu persoalan yang ada di Desa Sepat. Pihaknya
akan segera berkoordinasi dengan DPSDA provinsi guna mencari solusi, termasuk membantu
proses pembangunan senderan di aliran sungai atau langkah lainnya dalam
menyelamatkan ancaman abrasi. Pihaknya juga meminta gar frkasi PKS DPRD
Kabupaten Majalengka untuk ikut mengawal aspirasi masyarakat. (Pai & Agus Khan)
Judul artikel yg bagus dan sangat bermanfaat...
BalasHapusMari berkenalan dg sya di http://livingmail.blogspot.com
Trims
Salam hangat
Judul artikel yg bagus dan sangat bermanfaat...
BalasHapusMari berkenalan dg sya di http://livingmail.blogspot.com
Trims
Salam hangat