Hati-Hati
Berkendara Di Musim Hujan
HUJAN TURUN POHON SERING
TUMBANG
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4LmvpQoPoBMsf4uXxNeCiCHD_RvJcGJ7MTR2nvc1APB0Tm4VBqDBDw0RkP6RjvS_R6Du75Hjktw3ylYtFlyJSzMULqRhP8OGvam59O9FvMUoojkJrlpb49vhbaauKrQ6pNCuXYsOSyvg/s320/IMG01065-20121208-1409.jpg)
Nasib nahas yang menimpa keluarga Joko, penduduk Blok Cipaku Rt.07 Rw.01 Desa Jatitengah, Kecamatan
Jatitujuh. Terjadi sekitar pukul 13.45 wib. Mobil Kijang Super Nopol Z 1016 D
yang dikemudikan Noviana (32) menantunya tertimpa pohon tumbang di tikungan
Cikebo Desa Anggrawati, Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, Sabtu (8/12).
Kejadian
bermula saat korban hendak pulang usai melayat kerabat di Kuningan sepulang
menunaikan ibadah haji, saat itu habis
hujan besar dan jalan dipenuhi oleh kabut, tiba-tiba kap mobil tertimpa pohon
besar.
“kami baru pulang melayat kerabat dari kuningan sepulang menunaikan ibadah
haji, saat itu habis hujan besar dan jalan dipenuhi kabut, tiba-tiba kap mobil
tertimpa pohon besar” kata Noviana kepada media.
Noviana mengungkapkan, saat kejadian di mobil yang dikendarainya ada 10
orang peneumpang yang terdiri dari delapan orang penumpang dewasa, dan anak
anak berusia 8 tahun dan 3 tahun yang semuanya mengalami luka ringan.k “saya
sendiri hanya luka ringan di bagian paha dan rahang kiri dan mendapat empat
jahitan, beruntung anak saya Fadli yang berumur 3 tahun tidak mendapat luka karena
duduk di bangku belakang.” Ungkapnya
Saksi
mata Zaenal Abidin (56) pun menceritakan
kronologis kejadian tersebut kepada media. Saat kejadian jarak antara Zaenal
dan mobil korban hanya 1 meter, zaenal menyadari kalau pohon tersebut ada tanda
mau
jatuh, dia pun memutuskan
untuk berhenti, sedang mobil tersebut tetap melaju
dan pohon pun tumbang tak bisa dielakkan.
”waktu
itu saya mau ngajar kelas jauh di STAI PUI Talaga, tiba-tiba di daerah Cikebo saya
menyadari ada pohon yang mau
tumbang saya
pelankan kendaraan saya dan berhenti, tiba-tiba dari arah depan dengan
kendaraan Kijang Super
Nopol Polisi Z 1016 D, pohon pun akhirnya tumbang tepat mengenai
Kap
depan mobil tersebut” tuturnya
Saksi
mata tanpa agak shock, dia pun memutuskan untuk tidak jadi mengajar dan memilih
pulang kembali ke Majalengka.
Salah
seorang warga yang tidak mau dikorankan namanya menuturkan pohon tumbang
tersebut memang sudah waktunya di tebang, ini diakibabkan dinas terkait yang
tidak tanggap terhadap bencana yang sering terjadi di musim hujan.
Kapolsek Maja AKP Udin Saepudin melalui kasie Humas Brigadir Tata Sukirta
mengatakan peristiwa pohon tumbang menimpa mobil yang ditumpangi 10 anggota
keluarga itu terjadi sekitar pukul 13.45 wib setelah hujan besar dan sempat
memacetkan jalur Kadipaten-Kuningan selama 2 jam.
“kami kesulitan untuk mengangkat pohon besar yang tidak bisa dipeluk oleh
orang dewasa sekalipun, sehingga terpaksa harus digerhaji, sehingga memacetkan
lalu lintas selama 2 jam,” Jelasnya
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYVSivyKhM9YdfKhVXb7gOcANCjMqGPmIVDfWOqGo2fuQVk6rBUTGc-c6gQh5mvHwGLtJkauOaOsaDsw7mcanJiuHgnT2hBNhQTBVeqQaO4q2Wc2Tcg5I7abX1FZSKsn5D8BVxc4RAaO8/s320/IMG01068-20121208-1411%25280%2529.jpg)
“sejak 20 tahun yang lalu saya bertugas di polsek Maja, pohon itu sudah
sebesar sekarang dan usianya sudah sangat tua diperkirakan lebih dari 50 tahun,”Jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Agus Khan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar