KASOKANDEL – Jelang pilihan gubernur (Pilgub) dan Pemilu 2014 Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) mulai meningkatkan intensitasnya dalam mencari simpati dan dukungan
masyarakat. Salahsatu yang menjadi incarran partai yang memiliki jargon bersih
dan peduli itu dengan membdik para pemilih pemula dan kaum hawa. Pasalnya, dua
kelompok tersebut merupakan pemilih potensial yang cukup banyak menyumbang
suara bagi PKS pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan selama ini.
Salahsatunya cara untuk mendekati kelompok pemilih wanita adalah bakti
sosial berupa pengobatan gratis, pemberian santunan kepada anak yatim dan
jompo, perbaikan sarana ibadah dan fasilitas umum, serta bazar pakaian layak
pakai yang dilaksanakan di desa secara rutin.
Ketua DPD PKS Majalengka Asep Aminudin, S.Hut membantah kalau kegiatan itu
merupakan agenda tebar pesona jelang pilgub. Menurut dia, kegiatan baksos yang
dilakukan PKS selama ini merupakan agenda rutin dalam upaya lebih meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tema partainya yakni “PKS Memberi”.
“tidak benar jika kegiatan ini merupakan ajang tebar pesona, sebab agenda baksos
yang dilakukan PKS merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap saat. Ada atau
tidak ada pilgub dan Pemilu, PKS tetap menjadi partai terdepan dalam melayani
masyarakat,” terangnya
Tingginya jumlah pemilih dari kalangan perempuan dan pemula Kabupaten
Majalengka diakui ketua KPUD Kabupaten Majalengka, Supriyatna. Berdasarkan data
hak pilih pada pemilu 2009 lalu, jumlahnya lebih banyak dibandingkan pemilih
pria. Namun untuk pemilu tahun ini jumlah itu bisa saja berubah.
“Berdasarkan data jumlah hak pilih pada pemilu 2009 lalu jumlah pemilih
perempuan dikabupaten Majalengka memang lebih tinggi dibanding pemilih pria. Mungkin
hal itu bisa saja terjadi pada pemilu nanti,” terangnya kepada koran ini. Kemarin
(8/12).
Untuk saat ini sambungnya, jumlah hak pilih yang terdaftar dalam data
pemilih sementara (DPS) tercatat ada Sekitar 966.088 orang. Kemungkinan besarnya
akan terus naik seiring tingginya angka pemilih pemula. (Agus Khan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar