Minggu, 14 Oktober 2012

MA DAARUL ULUUM PUI MAJALENGKA SELENGGARAKAN KEMAH DUA BAHASA


MAJALENGKA—Sebagai madrasah yang fokus pada pengembangan bahasa arab dan Inggris, MA Daarul Uluum PUI Majalengka menyelenggarakan kemah dengan dua bahasa, yaitu bahasa arab dan inggris. Acara yang merupakan gabungan dari kemah pramuka dan camp bahasa ini digelar mulai hari ini, kamis sampai sabtu, 11-13 Oktober 2012 di lapangan desa Kulur, Majalengka.

Seluruh rangkaian kegiatan mulai dari upacara pembukaan, aneka lomba, wide game, api unggun dan upacara penutupan semuanya menggunakan bahasa arab dan inggris. Dalam percakapan sehari-hari pun seluruh peserta dan panitia kemah diwajibkan berbahasa arab dan inggris.

Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Majalengka, DR.H.U.Saprudin,M.MPd yang juga ketua Komite Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka. Dalam sambutannya, Kepala Kemenag sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan kemah bahasa ini, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali ada di kab. Majalengka. Kepala Kemenag juga berpesan kepada seluruh peserta agar serius dalam mengikuti kegiatan yang sangat langka ini, karena sudah saatnya siswa-siswi madrasah menjadi pelopor dalam pengembangan bahasa asing. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengubah citra madrasah menjadi lebih baik lagi.

Kepala MA Daarul Uluum PUI Majalengka, Heru Hoerudin,M.Ag menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan program madrasah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing di kalangan guru dan siswa, karena sesuai dengan visi madrasah pada tahun 2014 semua guru dan siswa harus sudah menggunakan bahasa arab dan inggris dalam seluruh aktivitas di madrasah. “Jika perlu kegiatan camp bahasa ini dilakukan setiap tiga bulan sekali agar skill berbahasa asing dapat diakselerasi”, tutur pria yang juga kandidat Doktor ini.

Kegiatan ini juga mendapatkan respon positif dari warga desa kulur, salah seorang warga yang bernama Aep menyampaikan bahwa kegiatan ini baru pertama kali ada di Majalengka, “ kami sebagai warga desa kulur merasa bangga desa kami dijadikan tempat pengembangan bahasa arab dan inggris” kata Aep.   (Aang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman