Sabtu, 29 September 2012

Aher Belanja Sembako di Pasar Cigasong


















MAJALENGKA – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan melakukan kunjungan ke pasar Sindangkasih Cigasong Kabupaten Majalengka, Rabu (26/9). Kunjungan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bakal maju lagi dalam pemilihan Gubernur ((Pilgub) Jabar 2013 ini dilakukan usai menyampaikan orasi ilmiah Wisuda sarjana XIX Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Persatuan Ummat Islam (PUI) sekaligus meresmikan gedung Islamic Center di Aula Gedung Islamic Center Jln. Siti Armilah, Majalengka.  

Kang Aher sapaan akrab Ahmad Heryawan berjalan keliling sembari menyapa para pengunjung dan pedagang yang menjajakan barang dagangannya. Selain menyapa para pedaganag Kang Aher juga menerima jabat tangan pengunjung pasar.

Bahkan dia tampak memborong sejumlah barang dagangan seperti makanan harum manis, membelikan mainan anak yang tengah menangis, pete, daging ayam, cabe merah, dan gula cakar. Oleh kang Aher barang-barang yang dibeli tidak dibawa pulang, tapi langsung dibagikan ke warga yang berada di pasar.

Kurang lebih satu jam Kang Aher berkeliling pasar didampingi Ketua Pimpinan Pusat (PP) PUI KH. Nurhasan Zaidi yang juga anggota DPR RI Fraksi PKS, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) PUI Jabar KH. Iding Badrudin, M.M.Pd,. ketua Pengurus Daerah (PD) PUI DR. H. Karna Sobahi, M.M.Pd yang juga Wakil Bupati Majalengka, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Majalengka Asep Aminudin, S.hut yang juga anggota DPRD Kabupaten Majalengka, Ketua Gema Keadilan Majalengka Deden Hardian Narayanto, ST yang juga anggota DPRD Majalengka. Beserta kader Gema Keadilan dan jajaran muspika Cigasong.

Sebelum pulang, Kang Aher mnyempatkan makan  nasi timbel dan ayam bakar Mista milik Ahong dan Susi di kompleks pasar tersebut. Selanjutnya dia melanjutkan kunjungan silaturahim ke kediaman ketua Majlis Pertimbangan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila H. Nazar Hidayat atau biasa disapa abah Encang di Jl. KH. Abdul Halim Majalengka.

Disindir sejumlah wartawan bahwa kunjungannya ke pasar Cigasong meniru langkah calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Jokowi, Aher membantahnya. Karen saat ini dirinya masih menjabat gubernur, sehingga bisa kemana saja. Menurutnya, masing-masing calon punya gaya khas dalam berkampanye. “

Belum tentu cara berkampanye yang dilakukan pak Jokowi  di DKI bisa diterapkan di Jabar, masing-masing punya gaya sendiri-sendiri,” kata Aher

Aher juga enggan memberikaan komentar terkait dukungannya kepada kader PUI Majalengka yakni ketua PD PUI DR. H. Karna Sobahi, M.M.Pd yang mulai ramai dikalangan Pemuda PUI bahwa pada Pemilihan Bupati (pilbup) 2013 mendatang kader pemuda akan mengusungnya sebagai calon bupati bukan wakil bupati. “Silahkan tanya ke beliau (Karna, Red) sendiri, nanti salah.” Ucapnya

Ketua Gema Keadilan Majalengka, Deden Hardian Narayanto ST mengatakan, kedatangan kang Aher ke Majalengka untuk menghadiri wisuda STAI PUI ke XIX, Kang Aher juga ingin melihat dari dekat perputaran perekonomian dan geliat kehidupan masyarakat di pasar Cigasong. Selain itu juga melihat pembangunan Awuning yang dibantu APBD Propinsi Jabar,” kata Deden Hardian yang mendampingi Kang Aher keliling pasar. (Agus Khan)

Jumat, 28 September 2012

PKS Bantu kesehatan warga Sukaperna

PEDULI. PKS mengadakan baksos kesehatan, Selasa (25/9)

TALAGA –Partai Keadilan Sejahtera (PKS) makin intens mendekati calon pemilih. Terbaru, parrtai berlambang bulan sabit itu mengadakan kegiatan baksi sosial pengobata gratis dan bazar pakaian di Desa Sukaperna, Kecamatan Talaga.
Kegiatan ini dipimpin Anggot DPRD Kabupaten Majalengka  Aef Syarifudin S.Si,. MT., tampak pula sejumlah tokoh PKS antara lain Ketua Cabang dakwah 2 (Kacada) Afan Rukmana, ketua DPC Talaga Nanang A.Md,  Turut hadir Kuwu Sukaperna Oo Rohanudin, Lebe Oleh, Tokoh Pemuda Usep Jawahir, dan Lurah blok Cisampih.
Dalam sambutannya Ketua DPC PKS Kecamatan Talaga Nanang menyampaikan kegiatan balsos ini salah satu kepedulian PKS terhadap masyarakat. Pihaknya tidak hanya sebatas slogan, tapi memberi bukti bukan janji.
Baksos ini sebagai salah satu bentuk kepedulian PKS kepada masyarakat. Ini salah satu bentuk kedekatan PKS dengan masyarakat” ujarnya
Sementara itu  Aef Syarifudin mengatakan kegiatan sosial yang partainya lakukan merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap pekan di semua kecamatan. Namun demikian, pihaknya bar pesona jelang pilgub Jabar, Pilbup Majalengka atau Pemilu 2014. “ “Baksos ini rutin kami laksanakan yang merupakan bagian dari program PKS, bukan untuk ajang kampanye atau cari start jelang Pilgub, Pilbup, apalagi Pemilu 2014,” ujarnya.
Sementara itu kepala Desa Sukaperna Oo Rohanudin yang hadir dalam kesempatan itu berharap PKS tetap konsisten dengan kerja-kerja nyatanya “Kami sangat terbantu dengan kegiatan yang diadakan PKS di desa kami, dan kami mendoa’akan agar PKS tetap konsisten dengan kerja-kerja nyatanya” ujarnya diamini warga.
Acara tersebut dihadiri oleh  ratusan warga, yang tidak hanya datang untuk berobat tapi juga ada yang datang karena ada bazar pakaian layak pakai. mereka terlihat antusias dan merasa terbantu dengan kegiatan seperti ini, seperti dikatakan Abah Nuh (69) “abdi mah resep teu kedah ka Rumah Sakit Dokterna dongkap nyalira ka Desa Abdi da puguh jalmi teu gaduh ari kedah ka Rumah Sakit mah” (saya senang tidak perlu datang ke Rumah Sakit, Dokternya datang sendiri ke desa saya, karena saya memang orang tidak punya kalau harus datang ke Rumah Sakit)” ujar nuh yang berprofesi sebagai petani.
Dalam pantauan Messi acara tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat terbukti beberapa masyarakat meminta kembali untuk dijadikan tempat baksos PKS dilain waktu.  (Agus Khan)

Siswa CIBI dibekali Bimtal


Siswa CIBI berfoto bersama dengan Guru dan Pembimbing YPSDM ASA.                         
MAJALENGKA – SMAN 1 Majalengka mengadakan acara bimbingan mental (Bimtal) Sabtu-ahad (22-23/9) di gedung SMAN 1 Majalengka. acara tersebut bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia (YPSDM) ASA Majalengka. kegiatan diisi pembekalan kepada siswa Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI).
Penanggungjawab kelas CIBI Kuswara Suhendar, M.Pd mengungkapkan Siswa CIBI merupakan kelas akselerasi atau kelas percepatan masa belajarnya menjadi dua tahun, sehingga dimungkinkan terjadi ketimpangan kecerdasannya. Pembekalan berupa pemberian Bimtal oleh tim Spiritual Emotional Motivation training YPSDM ASA. Pembekalan ini dianggap perlu karena siswa CIBI  memang cerdas secara kognitif, tapi secara mental dan spiritual perlu mendapat akselerasi juga, terkadang cenderung bersifat individualis 
“Dengan adanya bimtal diharapkan siswa bisa bersosialisasi dengan siswa non CIBI sehingga tidak hanya cerdas secara kognitif tapi mental dan spiritualnya juga harus cerdas” ungkap  Kuswara.
Direktur YPSDM ASA, Nurlaela. merasa senang membimbing siswa CIBI karena mereka adalah aset yang memiliki kelebihan dan apabila kelebihan itu tidak dikelola dengan baik hanya akan berkahir menjadi sebuah kelebihan saja, kekurangan mereka adalah lemah dari sisi mental dan spiritual” ujar guru TK Al-Farisi tersebut.
Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dikemas secara menarik sehingga peserta dalam pantaun kami terlihat begitu antusias, saya terkesan dan sangat senang karena bisa mengenal lebih dalam tentang pibadi teman-saya." Ujar Syauqi Siswa Kelas XI CIBI. (Agus Khan) 

Bantaragung nyatakan dukungan ke Aher

Dukung Kang Aher dan Kasep : Kang Asep Aminudin (kedua kiri) beserta tokoh masyarakat desa Bantaragung.(khan)

Majalengka – Dukungan untuk kang Aher terus mengalir dari Masyarakat Majalengka. Terbukti, Sabtu (22/9) Kantor Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Majalengka kembali didatangi tokoh masyarkat Bantaragung.
Diantaranya Tisna Sutisna Ketua Rw 08 Desa Bantaragung kecamatan Sindangwangi didampingi, Nana tokoh Pemuda Bantaragung Kecamatan Sindagwangi dan Wawan tokoh Jatiwangi yang ditemui langsung oleh ketua Umum DPD PKS Majalengka Asep Aminudin S.hut.
Menurut Tisna Kang Aher layak untuk melanjutkan kembali kepemimpinan Jawa Barat karena sudah dirasakan betul manfaatnya terutama oleh desa kami dengan mendapat desa peradaban tahun 2011.
Kedatangan mereka bertiga bukan hanya mendukung kang Aher menjadi Gubernur kembali tapi mendorong Kang Asep sapaan akrab Asep Aminudin untuk maju dalam Pilihan Bupati (Pilbup) 2013 mendatang.
Asep menghaturkan terimakasih atas dukungan warga masyarakat Majalengka untuk mendukung kembali kang aher pada pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 mendatang “terimakasih atas dukungannya, namun untuk Majalengka kita masih nunggu keputusan partai” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut Tisna menyampaikan amanah masyarakat Bantaragung memohon DPD PKS Majalengka memberikan solusi pada pembangunan pagar masjid di desanya yang belum rampung hingga kini.  (Agus Khan)

Minggu, 16 September 2012

Nurhasan Zaidi Sosialisasi 4 pilar Kebangsaan


MAJALENGKA - Ditengah hiruk pikuk permasalahan bangsa saat ini sangat diharapkan adanya kesadaran masyarakat untuk menanamkan pilar berbangsa dan bernegara.  diakui atau tidak masyarakat sudah melupakannya, 4 pilar berbangsa dan bernegara tersebut adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

melihat kondisi tersebut PEMUDA Persatuan Ummat Islam (PUI) Kabupaten Majalengka merasa terpanggil untuk mensosialisasikan 4 pilar berbangsa dan bernegara bertempat di Gedung Bapermin Jl. Siti Armilah, menghadirkan Anggota DPR/MPR RI, KH.Nurhasan Zaidi, Anggota DPRD Majalengka Aef Syarifudin, dan Ketua PEMUDA PUI Pusat Iman Budiman, S.HI. 

Acara yang dimulai  pukul 13.30 wib tersebut diikuti 130 Mahasiswa dari berbagai Organisasi Kepemudaan Seperti Himpunan Mahasiswa Persatuan Umat Islam (HIMA PUI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mahasiswa Teknik Informatika Tunas Bangsa,  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI), Universitas Majalengka (UNMA), STAI, STIE STMY Majalengka, Yayasan Sindangkasih Majalengka (YASIKA).  

dalam sambutannya Andi Suhandi  meminta PEMUDA untuk melakukan lonjatan pikiran "Pemuda adalah masa yang diapit oleh dua kelemahan yakni kelemahan masa kecil dan kelemahan masa tua, karenanya Pemuda harus semangat, Pemuda harus memiliki lonjatan pikiran yang luar biasa" ujar ketua PEMUDA PUI Majalengka tersebut.

Acara diselingi dengan suguhan musik dari mahasiswa Teknik Informatika Tunas Bangsa Samin Ridwana dengan lagu Manusia Setengah Dewa karya Iwan Fals disambut tepuk tangah meriah oleh peserta. Menyambut kedatangan Anggota DPR/MPR RI KH. Nurhasan Zaidi Mahasiswa meneriakkan yel-yel Pemuda "Siap", NKRI "Harga mati" Siapa kita? "In-do-ne-sia".  

Kang Dede sapaan akrab Nurhasan Zaidi memuji Mahasiswa dengan kelompok paling bahagia saat ini, lebih lanjut beliau menyampaikan "bahwa untuk maju, negeri ini membutuhkan semangat muda, berlomba-lomba dengan kebaikan, membaca dengan menguasai informasi, dan mengamalkan Pancasila dan UUD 45". ujar Ketua Pimpinan Pusat PUI tersebut. 

kang Dede juga menghimbau untuk tidak mudah puas diri, dan harus mau belajar dan terus belajar. (Khan)

PKS-HANURA Siap Menangkan Pilgub Jabar

MESRA. Kang Asep tampak berdampingan dengan Reza Pahlevi dalam acara silaturahim di kantor DPD PKS Majalengka (15/9)
MAJALENGKA – Genderang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) memang belum dimulai, tapi suasananya sudah terasa panas. Hal ini ditandai dengan banyaknya baligo calon gubernur yang sudah terpasang.

Tak luput dari itu, PKS dan HANURA lebih awal menyatakan dukungan kepada Ahmad Heryawan (Kang Aher)  untuk memimpin kembali  Jabar periode 2013 - 2018.

Menindaklanjuti instruksi dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtea (PKS)  Jabar beberapa waktu lalu untuk melakukan konsolidasi di di tingkat kabupaten.

Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Majalengka melakukan konsolidasi dengan Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Majalengka. Bertempat di Aula DPD PKS Majalengka Sabtu (15/9). Turut hadir ketua DPD PKS Majalengka Asep Aminudin, ketua DPC HANURA Reza Pahlevi beserta jajaran partainya masing-masing.

Reza Pahlevi mewakili HANURA Kabupaten Majalengka mentuk pemenangan kang aher pada pilgub 2013 mendatang. “saya mewakili teman-teman HANURA Majalengka menyatakan dukungan secara resmi untuk kemenangan kang aher pada pilgub 2013 mendatang”.

Hal tersebut mendapat Apresiasi penuh ketua DPD PKS Majalengka Asep Aminudin.  Asep nmegucapkan terimakasih kepada partai HANURA Majalengka yang sudah siap bekerja sama memenangkan kang Aher dalam pilgub 2013 mendatang “saya berterimakasih kepada DPC HANURA Majalengka yang sudah mengorbankan waktunya untuk bersilaturahmi dengan pengurus PKS, Hal ini dalam rangka konsolidasi pemenangan kang Aher pada pilgub 2013 mendatang, dengan bersama-sama Insya Alloh kita akan mewujudkan kemenangan kang Aher di Majalengka” Ujarnya diamini peserta rapat lainnya.

Dalam pantauan kami, acara ini hanya sebagai awalan untuk pertemuan selanjutnya yang disepakati 2 pekan sekali untuk melakukan pertemuan rutin.

Acara yang dimulai pukul 16.00 wib tersebut merekomendasikan untuk mengokohkan struktrur partai masing-masing guna tercapainya sinergitas antar keduanya. (Khan)

Jumat, 14 September 2012

Gubernur Lepas Kloter Haji Jabar

TAUSYIAH. Kang Aher lepas kloter haji Jabar

BANDUNG - Seakan sudah biasa terjadi, selalu ada kecacatan dalam penyelenggaraan Haji Indonesia. Masyarakat biasanya terlanjur melempar stigma negatif. Namun disi lain, patut juga kita mengapresiasi banyak pihak yang terus berupaya memperbaiki pelayanan penyelenggaraan haji.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Jabar, Drs. H. Saeroji, MM (14/9) pada Pelepasan petugas penyelenggara haji 1433 H. Bertempat di Aula PUSDAI Bandung, acara tersebut dihadiri oleh sekitar 500 orang petugas yang telah lolos penyelenggaraan seleksi sejak Juni 2012. Dari keterangan Kanwil Kemenag Jabar,  jumlah tersbut tersebar pada Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) yang akan memandu dan malayani 37.366 orang jamaah asal Jabar.

H. Saeroji juga berpesan, agar petugas tidak menyia-nyiakan kesempatan, sebab dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pemberangkatan mereka diambil dari APBN. Menanggapi hal yang senada, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang hadir pada kesempatan itu juga menimpal. "Kalau jamaah lain dengan memenuhi rukun dan wajib haji, telah selesai dan insyaAllah Mabrur, tapi untuk petugas ada satu syarat lagi. Petugas mesti juga menjalankan amanahnya sebagai pelayan haji dengan baik. Jika itu terpenuhi, insyaAllah hajinya mabrur." ujarnya,


Pengurangan Kuota Jabar

Kepala kanwil, H. Saeroji jugamenjelaskan bahwa Jabar terancam kehilangan satu kuota. Hal itu disebabkan adanya keterlembatan pelunasan dari beberapa jamaah. Selain itu, sebab lainnya adalah karena adanya mutasi jamaah sehingga beralih embarkasi. "Ada sekitar 450 kursi yang kosong."

Gubernur yang biasa disapa akrab kang AHER, menjamin 450 kursi itu tak kan berpundah ke kuota provinsi lain. "Saya akan tulis surat langsung pada Menteri Agama, meminta agar kekosongan tersebut tetap bisa diisi oleh Jamaah yang masih mengantri di Jabar."


Jabar terbaik dalam Penyelenggaraan Haji

"Kalau ada lomba penyelenggaraan Haji saya sangat yakin Jabar pasti akan menang. Inilah yang membanggakan saya sampai sekarangujar kang AHER. Ia juga menyampaikan bahwa secara umum, penyelenggaraan haji di Indonesia sungguh sangat baik. Buktinya, pujian tersebut biasa ia dengar dari kolega dan jemaah haji dari luar Indonesia. "Jamaah Haji Indonesia paling mudah diatur", tambahnya lagi. 

Ia juga berpesan agar baik petugas dan jamaah, lebih disiplin dan sungguh-sungguh melaksanakan ibadah dan amanahnya di Tanah Suci.


"Innocence of Muslims"

Beredarnya film pendek yang beredar di Youtube, telah memicu demo besar-besaran di berbagai belahan bumi muslim. Dalam video berjudul "Innocence of Muslims" ini, nampak seorang aktor yang memerankan Nabi Muhammad lantas melakukan hal-hal yang menghina Islam.

Menanggapi hal ini, kang AHER dengan tegas mengatakan "Saya Menentang!!". "Sangat salah seseorang bila agamanya dilecehkan lantas tak merasakan apapun. Hal-hal yang mencederai seperti ini mesti dihentikan. Memang siapapapun bebas berekspresi, namun kebebasan tersebut juga jangan sampai mencederai hak dan kehormatan", tuturnya.

Pernyataan yang sama juga ia sampaikan di hadapan ribuan Jamaah Shalat Jumat di mesjid PUSDAI Bandung. (Roni/Khan)

Rabu, 12 September 2012

Pesantren se-Ciamis Satu Suara untuk Gubernur Santri

CIAMIS - "Keliru bila menyebut Gubernur kurang perhatian pada Pesantren. Beliau telah menggelontorkan dana yang sangat besar untuk Ciamis" jelas Bupati Ciamis  besutan Golkar H. Engkon Komara. Hal tersebut disampaikannya dalam sambutannya di hadapan sekitar 6000 santri yang mewakili 700 pesantren se-Kabupaten Ciamis. "Tahun 2011 Gubernur memberikan bantuan 107 M, dan tahun lalu 120 M", tambahnya lagi.

Sambutan tersebut membuka Pertemuan yang diadakan oleh Forum Silturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Ciamis di Gedung Dakwah Islamic Center Ciamis (10/9). Tujuan dari pertemuan ini adalah menguatkan persaudaraan dan semangat para santri juga pengurus dalam mempertahankan eksistensi Pesantren. Begitu tersirat dari Ketua FSPP KH. DR. Fadil Yani Ainussyamsi. 

Di tengah upaya marjinalisasi pada Pesantren lewat beragam isu negatif, Ia merasa bangga atas adanya sosok yang nyatanya sangat peduli pada Pesantren. Pernyataan itu disambungnya dengan harapan yang diamini ribuan peserta agar Gubernur saat ini diberi kesempatan kembali memimpin di periode selanjutnya.

Sedang Heryawan menanggapi hal tersebut, hanya berujar bahwa bila ini (menjadi gubernur) dapt mendatangkan manfaat bagi rakyat dan mendekatkan pada Surga, ia tetap bersedia kembali memimpin Jabar.   

Pesantren Sarang Teroris

Menanggapi soal dogma Teorisme dan Pesantren, Heryawan lugas menyangkal. Katanya, "Tak mungkin Pesantren-pesantren, yang dulu menjadi Garda terdepan perjuangan merebut kemerdekaan kini malah jadi sarang teroris. Jikapun ada, itu hanyalah oknum, dan tak bisa digeneralisir pada Pesantren."

Berita dan tuduhan seperti itu sangat melukai pesantren yang nyatanya bersumbangsih dominan bagi kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab itu, Heryawan pun meminta media untuk ikut serta menetralisir dogma tersebut dengan berita berimbang mengenai peran vital dan dampak positif pesantren.

Sumbang Asrama Haji dan Pesantren

Pada kesempatan tersebut, Heryawan juga mengucurkan 5 M untuk penyempurnaan Islamic Center Ciamis. "Dana tersebut akan digunakan untuk membangun Asrama Haji di belakang Gedung Dakwah Islamic Center ini", terang Bupati Engkon Komara.

Selain itu, ia juga menanggapi permintaan  Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hasan Ciamis Syarif Hidayat tentang bantuan langsung bagi Pesantren. "100 M akan di anggarkan khusus untuk bantuan bagi seluruh Pesantren yang nantinya akan dicairkan secara bertahap," jawab Heryawan.

Tolak Sertifikasi Ulama


Disinggung mengenai Sertifikasi Ulama yang digalakan Badan Nasional Penanggulangan Terosisme (BNPT), Heryawan tegas menolak. "Sertifikasi itu melecehkan para ulama!", tandasnya. Ia kemudian menjelaskan, bahwa ulama itu adalah predikat moral. "Masyarakat merasa ada orang yang memiliki kapasitas lebih dalam hal keagamaan, yang bisa mereka jadikan panutan, maka disebutlah Ustadz, Kyai, Ulama. Itu kehendak masyarakat, penghargaan dari mereka." (Roni/Khan)

Heryawan Kembali didatangi Youngsan


BANDUNG - Setelah mengalungkan penghargaan Doktor tahun lalu, Presiden Youngsan University Guwuck Bu kembali menemui Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. 

Sekedar mengulang kabar, penghargaan yang diserahkan pada 15 November 2011 lalu adalah gelar Doktor Honoris Causa (HC). Penghargaan ini ditawarkan pihak Youngsan setelah melihat perkembangan Jawa Barat dari 2008 hingga 2011. Menurut mereka, ada perkembangan cukup signifikan dalam pembangunan infrastruktur, UKM dan Pendidikan. Dari hasil pengamatan itulah mereka akhirnya menggelari Heryawan Doktor di bidang Manajemen Pemerintahan.

Bila saat itu Heryawan yang ditawari Honoris Causa dan diundang ke Korea Selatan, kali ini (10/9) sang Rektor yang bertandang ke Gedung Pakuan, Rumah Dinas Gubernur. Dalam pertemuan tersebut, Guwuck Bu masih memberi nilai positif bagi 'Rapor' kepemimpinan Heryawan. Ia mengaku salut atas kemampuan Heryawan me-manage sebuah provinsi yang luas wilayah dan jumlah penduduknya nyaris persis dengan negara Korea Selatan.

Guwuck Bu pada kesempatan tersebut didampingi oleh Presiden Dan Ceo Sumsing School Foundation Chanyong Ro, Direktur Kantor Hubungan Internasional Youngsan University Kyungchan Lee, serta Dekan jurusan Bahasa Asing Youngsan University Dae Sik Je. Rombongan ini juga membawa misi untuk merekatkan diri dengan Sister University mereka di Jabar seperti ITB, Unpad, UPI, dan universitas lainnya.


Mengenai bilateral Jabar dan Korsel, para utusan Korea itu juga menyatakan bahwa hubungan yang selama ini terjalin agar tetap bisa berjalan dengan baik. Nilai investasi Korsel yang mencapai 1,2 M telah menggeser posisi Jepang dan otomatis menjadikan Korsel sebagai mitra srtategis pembangunan. Seperti pernah diungkapkan Heryawan, "Ada sekitar 160 unit perusahaan Korea tersebar di Jabar dengan serapan tenaga kerja mencapai 800.000 orang. Tentu akan cukup merugikan Jabar bila mereka hengkang akibat ada beberapa hal yang membuat mereka tak nyaman berinvestasi di Jabar." (Roni/Khan)

Jumat, 07 September 2012

Heryawan Instruksikan Buka-Tutup Tangkuban Perahu

Meninjau Tangkuban Perahu

BANDUNG -- Berdasarkan pengamatan dari Januari hingga 22 Agustus 2012, status Tangkuban Perahu ditingkatkan menjadi Waspada. Namun Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan supaya masyarakat jangan terlalu panik. Hal itu diungkapkan seusai audiensi pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)s iang ini (3/9) di Gedung Negara Pakuan.

Ketua PVMBG, Surono menjelaskan bahwa saat ini yang jelas nyata untuk dihindari dari aktivitas kawah Tangkuban Perahu adalah peningkatan konsentrasi gas SO2 (sulfur). "Pengamatan pagi tadi menunjukkan kisaran 3,5 ppm, sudah diatas SNI sebesar 2 ppm," terangnya. Sebab itu, ia meminta kepada gubernur untuk segera melakukan tindakan preventif demi keselamatan masyarakat. Menanggapi saran dan masukan dari PVMBG, Heryawan menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) untuk menetralkan kawasan Tangkuban Perahu sejauh 1,5 km dari kawah yang kini aktif, yaitu kawah Ratu, kawah terbesar Tangkuban Perahu.

Ditanya mengenai kemungkinan terburuk dari aktivitas kawasan, Surono menegaskan tak akan sampai terjadi letusan. "Hanya peningkatan konsentrasi dan penyebarluasan gas-gas berbahaya oleh udara," tuturnya. Karena sifat dari aktivitas kawah yang fluktuatif, sesuai keterangan Heryawan, ia akan menginstruksikan kawasan Tangkuban Perahu untuk di-Buka-tutup sesuai dengan perkembangan pengamatan oleh PVMBG, yang akan kemudian diteruskan teknisnya pada BPBD dan Pol PP. (Roni/Khan)

Gubernur Berbuka di Markas Anjal

BERBUKA. Gubernur Berbuka bareng Anjal di Kota Bandung

BANDUNG - Arus urbanisasi tak ayal berimplikasi pada sejumlah kerawanan sosial. Anak Jalanan (Anjal) bisa dikategorikan sebagai satu buah dari kelemahan pemerintah dalam menekan urbanisasi.  Menurut Komnas HAM, keberadaan Anak Jalanan merupakan bukti tidak terpenuhinya hak anak, baik oleh orang tuanya masing-masing maupun oleh Pemerintah. Keberadaan Anak Jalanan menunjukkan bahwa Undang-undang Perlindungan Anak belum sepenuhnya difahami dan dilaksanakan oleh semua pihak (terutama Pemerintah) demi peningkatan kesejahteraan anak. Respon masyarakat pun beragam. Pemerintah kota Bandung, bahkan dengan tegas memasukkan mereka (Anjal) sebagai bagian dari hal yang mengganggu Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) kota. Namun masih ada juga tindak positif lain, diantaranya dengan hadirnya Rumah Singgah, sebagai upaya edukatif dan persuasif untuk menarik mereka dari Jalanan.

Sanggar Waringin, adalah salah satu rumah singgah yang berada di Kota Bandung. Tepatnya di jalan Statsion Timur, persis bersebelahan dengan Stasiun Bandung. Sanggar Waringin, yang baru berjalan setahun ini dirodai oleh berbagai elemen hingga bisa berjalan sampai sekarang. Diantaranya tokoh masyarakat setempat, para pakar dan mahasiswa perguruan tinggi (UNPAD, ITB, Unpas), dan elemen lainnya.

Ada sekitar 80 orang anak yang singgah disini dan hampir semua bersekolah. Hal ini disyukuri Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan yang sore itu (6/9) ikut singgah ke Sanggar Waringin untuk meninjau dan berbuka puasa. "Alhamdulillah, cuma beberapa yang tak bersekolah karena memang masih kecil (belum sampai usia sekolah). Kemudahan Ini berkat gratisnya pendidikan SD SMP di Jabar sejak 2008", ujar Heryawan. Ia yang sore itu hadir bersama istri, Netty Heryawan juga berdiskusi dengan para pengelola dan pemerhati keberadaan Anak Jalanan.

Simpul dari diskusi itu, perlu adanya sebuah forum bersama untuk menguatkan daya dukung sistemik bagi para Anjal. Selama ini banyak yang memperhatikan dan berbuat banyak, namun terhambat uluran birokrasi. Disisi lain, pemerintah punya perangkat, namun tak punya corong yang jelas. Lewat forum yang disusulkan Heryawan tersebut, diharapkan para pemerhati Anjal bisa secara bersama mendiskusikan kebutuhan mereka dan menyampaikannya pada pemerintah, agar upaya yang lebih konkrit dapat dirasakan bagi penuntasan problema anak jalanan.

Diskusi dan kunjungan itu diakhiri dengan berbuka bersama di Saung loteng Sanggar Waringin, tempat para Anjal disini biasa berlatih dan belajar. (Roni/Khan)

Senin, 03 September 2012

Fun Bike HUT Jabar ke-67 berlangsung meriah

FUN BIKE JABAR KE -  67

Bandung - Sekitar 4650 gowes-er memadati Jalan Diponegoro, persis di depan landmark kota Bandung, Gedung Sate. Prosesional, ibu rumah tangga, PNS, tua muda, polisi, TNI semua tumplek hingga sempat memadatkan arus lalu lintas ke arah jalan Surapati.

Even tersebut adalah bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi Jabar ke-67 yang diperingati kedua kalinya sejak tahun lalu mulai diperingati. Sebelumnya, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melakukan kegiatan di lingkungan terbatas seperti bazaar, cek kesehatan gratis, pasar murah dan lainnya yang puncaknya pada Apel Besar HUT Jabar pada 27 Agustus 2012. Sedang untuk kegiatan terbuka, ada fun bike yang dilaksanakan pagi tadi (2/9) serta Jalan Sehat yang rencananya akan dilaksanakan pada 23 Septmber 2012 yang keduanya akan dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Kemudahan teknologi seperti yang kita rasakan sendiri, telah menurunkan motivasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. "Dulu jalan kaki 1 kilo jalan, sekarang sekolah 500 meter saja pake angkot/ojek," canda Heryawan
dalam sambutannya. 
"Baheula huhujanan gering teu?"
"Henteeeuuu..."
"Ayeuna kahujanan saeutik garering nya?"
"Enyaaa..."
Begitu dialog diseling guyon Heryawan pada para gowes-er, yang intinya ia mengajak masyarakat untuk kembali melakukan aktivitas rutin sederhana yang menyehatkan seperti jalan kaki atau bersepeda, jangan terlalu dimanjakan teknologi. (Roni/Khan)

Perantau Sumut Dukung Kang AHER

Perantau Sumut beri dukungan ke Aher

BANDUNG - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Marsipature Hutanabe (Martabe), perhimpunan yang mewadahi warga perantauan asal Sumatera Utara, melalui Ketua Umumnya, Robert Siregar menyatakan dukungannya agar Ahmad Heryawan memimpin Jawa Barat periode kedua, tahun 2013-2018. Untuk itu dirinya menyerukan kepada seluruh warga Jawa Barat asal Sumatera Utara, untuk melakukan upaya pemenangan bagi Ahmad Heryawan. Hal itu ditegaskan Robert saat memberikan sambutan pada Acara Pengukuhan Pengurus DPP Martabe Periode 2012-2017, di Gedung New Majestic, Jalan Braga, Kota Bandung, Sabtu (1/9) malam.
Seruan dukungan itu menurutnya bukan tanpa alasan, karena Martabe menilai Ahmad Heryawan berhasil memimpin Jawa Barat, sehingga perlu didukung kembali untuk periode berikutnya. Prosesi pengulosan kepada Ahmad Heryawan dan Netty Prasetiyani Heryawan menjadi bukti dukungan tersebut.
"Bapak Gubernur Ahmad Heryawan sukses memimpin Jawa Barat, untuk itu anggota Martabe di Jawa Barat mencapai 1,5 juta orang siap mendukung bapak. Saya nyatakan bahwa, secara mayoritas atau minimal 60 persen dari mereka mendukung Bapak sebagai Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018. Untuk itu saya meminta agar seluruh warga Martabe Jawa Barat mensukseskan Bapak Ahmad Heryawan sebagai Gubernur kembali. Dan perlu Pak Gubernur ketahui bahwa acara pengulosan yang tadi sudah dilakukan merupakan bentuk atau wujud dukungan kami warga Martabe, khususnya di Jawa Barat, dengan doa tulus agar Bapak tetap memimpin kami di Jawa Barat untuk periode berikutnya," tegas Robert yang disambut tepuk tangan sekitar 250 undangan perwakilan dari Martabe di Jawa Barat yang memadati Gedung New Majestic Kota Bandung.
Menanggapi dukungan tersebut, Heryawan atau yang akrab disapa Kang Aher menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya. Menurutnya dukungan itu adalah hal yang wajar sebagai bentuk simpatik warga Martabe di Jawa Barat. Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh warga Martabe lebih meningkatkan lagi partisipasinya terhadap pembangunan di Jawa Barat. "Warga Jawa Barat asal Sumatera Utara memiliki hak dan tanggungjawab yang sama terhadap kemajuan dan pembangunan di Jawa Barat. Mari kita sama-sama membangun Jawa Barat untuk kemajuan Jawa Barat," ujarnya. Selanjutnya Heryawan juga mengingatkan pentingnya kebersamaan sebagai sesama warga Jawa Barat. Adanya perbedaan, baik itu suku, etnis, budaya dan agama, justru menjadi modal kuat dalam mewujudkan pembangunan.
"Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Baragam etnis, suku, budaya dan agama ada di Jawa Barat. Namun semua perbedaan itu bukanlah menjadi hambatan bagi pembangunan. Justru dengan perbedaan itu, menjadi modal kuat bagi pembangunan, khususnya di Jawa Barat. Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, menciptakan manusia dalam ragam suku, etnis dan budaya serta agama yang berbeda. Namun Tuhan juga menghadirkan persamaan yang lebih banyak dari perbedaan itu sendiri. Untuk itu, marilah kita bekerja bersama, bersatu dalam perbedaan, demi kemajuan bersama. Semua itu untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik lagi," tandas Heryawan disambut tepuk tangan meriah hadirin. (Roni/Khan)

Jabar Terus Tekan Human Trafficking


Bandung - Lapangan Gasibu pada Sabtu Sore (2/9) dipenuhi oleh remaja Bandung. Magnet yang menyedotnya adalah sebuah roadshow event MTV Asia Exit. Roadshowini merupakan konser yang menggaet misi penting Kampanye melawan perdagangan manusia (Human Trafficking). Sebab itu dinamai EXIT, kepanjangan dari  End Exploitation and Trafficking (Akhiri Eksploitasi dan Perdagangan Manusia!) Konser ini akan dilakukan di beberapa negara Asia dan Bandung mendapatkehormatan untuk menjadi tuan rumah pertama penyelenggaraan MTV Exit.

Penyelenggara MTV Exit terdiri dari berbagai elemen. Selain tentu dari pihak MTV, juga komunitas, serta LSM seperti IOM (International Organization for Migration), Walkfree, juga Dialog. Aparatur Pemprov Jabar sebagai tuan rumah pun tak ketinggalan. Pada momen sore tersebut, hadir langsung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, juga Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar, bunda Netty Prasetyani.


Berkesempatan mengkampanyekan penaggulangan dan penanganan Human Trafficking, Netty Prasetyani tampil di hadapan sekitar 2000 remaja yang memadati lapangan Gasibu. Lewat berbagai kisah nyata perdagangan manusia yang mudah dimengerti remaja, ia mengingatkan mereka untuk tak mudah terayu ajakan-ajakan orang dan perusahaan 'tak jelas' yang mencurigakan. Sebab biasanya berakhir dengan eksploitasi tenaga tanpagaji, atau eksployasi seksual.

Acara yang dipandu Daniel Mananta dan Millane Fernandez ini berlangsung hingga malam hari. Diramaikan oleh band terkemuka seperti Expatriate (Australia), The Changchuters, D'Masiv, Pas Band, Bondan Prakoso & Fade2black, Kikan, Winner, Speaker First, Rosemary dan Glory of Love.

AS Gaet Jabar Tekan Human Trafficking 

Malam harinya, Dubes Amerika untuk Indonesia Scot Marciel bertandang ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Tujuan kedatangannya, masih dalam kerangka pemerangan terhadap liarnya aktivitas perdagangan manusia.

Secara umum, Dubes menyatakan pujian atas pola dan kinerja Gubernur yang mendapat gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Youngsan University atas kemampuannya menata dan mengimplementasikan kebijakan dan program pemerintah provinsi.  Mereka menilai, Heryawan dan Istri telah bekerja sangat aktif dalam memerangi Human Trafficking. Terbukti dalam banyak hal seperti dibuatnya Perda mengenai Pencegahan dan Penanganan Human Trafficking, dibentuknya P2TP2A Jabar, serta digagalkannya upaya 'penyelundupan' manusia keluar Jabar.

Netty PRasetyani Heryawan, sebagai kepala P2TP2A Jabar di kesempatan itu mengungkapkan mengenai keberhasilan Jabar menggagalkan 232 kasus Human Trafficking yang nyaris tersebar merata terjadi di 26 Kabupaten Kota di Jabar. Ia juga menjelaskan kesulitan yang dihadapi dalam upaya ini. Pertama, adalah biaya yang tinggi dalam upaya Penegakan Hukum, sebab kebanyakan kasus yang melibatkan warga Jabar terjadi diluar Jabar atau diluar negeri. Selain itu, upaya Pencerdasan Masyarakat serta Media juga menuntut dana besar disamping upaya Monitoring dan Evaluasi. 

Tak canggung, Netty meminta pada Dubes untuk langsung bekerjasama dengan P2TP2A. Hal ini disambut positif karena ternyata USAID juga telah berencana untuk itu. Akhirnya disepakati bahwa Dubes akan segera menyodorkan Proposal ke Wahington, untuk mewujudkan sebuah Pilot Project pencegahan dan penekanan Human Trafficking di Kabupaten Sukabumi. Namun ia mengingatkan Gubernur, agar ia mau bersabar sebab Dubes tak menampik bahwa proses birokrasi di Amerika juga akan memakan waktu. (Roni/Khan)

Laman