Senin, 30 Juli 2012

NURHASAN ZAIDI RESES DI CIKIJING

CIKIJING – Ramadhan sebagai bulan penuh rahmat, ampunan dan dibebaskan dari api neraka merupakan bulan yang sangat sayang untuk dilewatkan, bahkan merugi kalau ramadhan hari ini lebih jelek atau sama dengan tahun kemaren,.

Dalam rangka reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Keadilan Sejahtera KH. Nurhasan Zaidi, S.Sos.I Memanfaatkan ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah pada Sabtu (28/7) mengadakan buka shaum bersama masyarakat Desa Cipulus Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka.

Dalam kesempatan tersebut Kang Dede panggilan akrab KH Nurhasan Zaidi menyampaikan pentingnya silaturahim dalam rangka mendekatkan hubungan kita dengan sesama, membuka pintu rezeki dan memperpanjang usia. “Saya sangat bahagia bisa bertemu dengan bapak dan ibu sekalian, silatuhamim yang baik ini sangat saya rindukan, mohon maaf saya baru pertama kali datang ke desa Cipulus karena desa yang harus saya kunjungi kurang lebih ada 900 desa/kelurahan yang tersebar diwilayah Majalengka, Sumedang, Subang”.

Saya menyadari keterbatasan waktu yang kurang berinteraksi dengan bapak dan ibu Sekalian, tapi saya sudah delegasikan kepada teman-teman pengurus Partai Keadilan Sejahtera, jadi kedatangan mereka juga sebagai kepanjangan tangan dari saya karena kita menyadari bahwa kekuatan kita ada di masyarakat dan untuk itu agar aspirasi di dengar dan dihimpun untuk diananlisis sebagai sebuah masukan” hal tersebut sebagai upaya merespon hal-hal yang mungkin alpha diketahui pihak pemerintah selain bagian dari silaturahim dalam menyampaikan pesan-pesan moral pembangunan. Ujar Kang Dede yang Juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Ummat Islam.
Acara yang dihadiri oleh 200 masyarakat Desa Cipulus sekaligus dalam rangka kegiatan PKS Memberi Santunan kepada 50 anak yatim. Hadir Pula Asep Aminudin Ketua DPD PKS Majalengka beserta jajarannya, dan tokoh masyarakat desa Setempat.

Acara diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan buka puasa bersama masyarakat desa cipulus. (@aguskhan_)

AYOO NGAJI DI MADRASAH RAMADHAN BERSAMA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA

MAJALENGKA 29 Juli 2012 - Bulan ramadhan dapat dikategorikan sebagai bulan pelatihan untuk berlaku benar dan beribadah dengan tulus karena karena orang yang berpuasa tidak memiliki pengawasan lain selain dirinya sendiri dan tuhannya Alloh swt,. 
Dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah dan memanfaatkan momentum ramadhan yang penuh berkah Partai Keadilan sejahtera melatih kadernya melalui madrasah ramadhan di 5 cabang dakwah serempak yang rutin dilaksanakan setiap ahad selama bulan ramadhan. Madrasah Ramadhan Partai Keadilan Sejahtera adalah sebuah institusi syar’i yang berperan mencetak manusia-manusia mulia, yang hatinya dipenuhi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Alloh swt. jangan sampai ramadhan yang dijalani dari tahun ke tahun menjadi rutinitas tanpa makna.“ Ujar Jemi Ketua Panitia Ihya Ramadhan Cabang Dakwah 3 Partai Keadilan Sejahtera.
Acara yang dimulai pukul 08.00 wib diawali dengan materi tahsin oleh ust. Khaerul Anam dari pondok pesantren Al-Quraniyah dilanjutkan materi tafsir oleh Ust. M. Hardy Asyary, S.Sy, MA Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Uluum PUI Majalengka.
Asep Aminudin ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera berpesan agar Ramadhan dijadikan sebagai bulan tarbiyah. “Ramadhan adalah bulan tarbiyah, karenanya bagi kader dan seluruh pengurus PKS bulan ini menjadi sangat penting sebagai sarana yang disediakan Alloh Swt untuk meningkatkan kapasitas, wawasan dan pengetahuannya dengan berbagai ilmu pengetahuan, baik pengetahuan tentang Al-Qur’an, sunnah Rasululloh Saw, maupun pengetahuan yang menyangkut masalah ekonomi, politik, budaya dan sosial kemasyarakatan, sehingga diharapkan seluruh kader dan pengurus PKS memiliki bekalan dalam rangka untuk beramal dakwah ditengah masyarakat dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat yang religius, beriman, dan bertaqwa sebagai kekuatan dasar dalam menjalankan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat”
Acara yang dihadiri para kader dan simpatisan PKS tersebut Terasa sangat bermakna karena setiap peserta aktif bertanya dan mencoba saling berbagi cerita tentang ramadhan,. Semoga kita semua diberikan oleh Alloh kemudahan untuk terus membawa semangat ramadhan pada sebelas bulan berikutnya. Ujar Asep Aminudin, S.Hut.(KHAN)

Kamis, 26 Juli 2012

Kang Aher nyantri di Jagasatru

Cirebon (26/7) - Tiba Pukul 01.00 Dini Hari, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginap di kamar santri Ponpes Jagasatru (PPJ) Jalan Jagasatru No. 58 Kota Cirebon. Setelah istirahat sejenak, Heryawan bersama rombongan makan sahur bersama bersama para ustadz, santri juga Kyai. 


Pasca berjama'ah subuh, seperti biasa dalam kapasitasnya sebagai Pemimpin yang juga Mubaligh, memberikan wejangan bertopik motivasi hidup pada para Santri. Ia menekankan, bahwa mesti ada perubahan pola pikir pada kalangan Santri, yang biasanya hanya menjadi kaum bersarung yang tak bisa apa-apa di dunia modern, harus menjadi Manusia-manusia yang eksis dengan roda bisnis, memangku wewenang kebijakan, juga banyak melebur bersama masyarakat. (Roni/Khan)

Gubernur Buka Puasa Bareng Tetangga Pakuan


Bandung (25/7) - "Bila Ramadhan sampai kemarin saya selalu menyempatkan berbuka bersama di kabupaten lain, maka sungguh bersalah seandainya kemudian saya tidak mengutamakan tetangga Sendiri untuk bersama berbuka." 
Begitu diungkapkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Rumah Dinas Gubernur, Gedung Pakuan Jl Otista No.1 Bandung. 
Ia mengungkapkannya di hadapan sekitar 400an warga RW 01 dan RW 02 Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung yang wilayahnya memang bertetangga dengan Gedung Pakuan. Seperti yang diungkapkannya tadi, ini ia lakukan dalam rangka merangkul segenap kalangan, terutama pengutamaan tetangga sebagai elemen masyarakat yang paling penting dalam kehidupan sosial. (Roni/Khan)

Selasa, 24 Juli 2012

Masa-masa Dakwah sekolahku


Kang Aher Safari Ramadhan di Cimahi


CIMAHI - Masih dalam kerangka Safari Ramadhan, kemarin kembali Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyapa warga Jabar. Yang mendapat jatah adalah wara kota Cimahi. Disana Heryawan dan jajaran pemprov mengunjungi beberapa titik silaturahim dengan warga mulai dari berbuka hingga Tarawih.

Sempat terjebak macet sampai satu setengah jam di ruas jalan Abdurrachman Saleh hingga Lokasi rupanya jadi catatan sendiri. Ia mengutarakan bahwa, "memang salah satu tujuan dari Silturahim semacam ini adalah untuk mengetahui capaian pemerataan pembangunan, juga kondisi wilayah bersangkutan."

Tiba maghrib di Pesantren Jati, Heryawan berbuka dan sempat melakukan tukar pikiran dengan pengurus pesantren serta warga sekitar. Lepas dari tempat itu, ia menuju SLBN Citeureup Jalan Sukarasa No. 14, Citeureup kota Cimahi. SLB yang telah berdirisejak tahun 1985 ini mengaku sangat berterima kasi pada Heryawan mengingat hanya ialah satu-satunya Gubernur yang baru datang dan bertatap muka disana. Karenabertepatan dengan peringatan Hari Anak ke-7, kunjungan itu juga jadi punya makna yang lebih bagi para siswa disana. Dalam keterbatasan, mereka menunjukkan apa yang dapat ditampilkan di hadapan rombongan.

Terakhir Gubernur memberikan ceramah Tarawih di Mesjid Manba'ul Huda, RW 17 Komplek Cihajuang Indah Blok C Kota Cimahi. Karena lebih luang, disini ia sempat berdialog dengan warga. "Kegiatan semacam ini (safari Ramadhan) insyaAllah akan dirutinkan. Saya senang saat memang bertemu dan mendengar langsung kebutuhan masyarakat Jabar", tutur Heryawan di sela-sela acara. (Roni/Khan)

Senin, 23 Juli 2012

Kang Aher Bukber bareng Komunitas Budayawan


BANDUNG - "Mun hayang beunghar, alusan jalan" Begitu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengutip terjemah dari sebuah peribahasa Cina. Kalimat ini ia sampaikan berkenaan dengan hasil dari apa yang telah dicapai Pemprov Jabar mencapai 97% Kondisi Mantap pada infrastruktur Jalan.

Selain mengemukakan perihal tersebut, Heryawan juga merinci setiap capaian kerjanya bersama jajaran layanan Pemprov Jabar selama ia menjabat. Mulai dari peningkatan yang signifikan dalam pendidikan, kesehatan apresiasi pada kebudayaan, dan lainnya.


Semuanya disampaikan dalam pertemuan silaturahim dengan para seniman, budayawan, paguron silat, paguyuban kuncen serta beragam elemen masyarakat lainnya di Gedung Pakuan, jalan Otto iskandardinata No.1 Bandung. Pertemuan yang sangat santai ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama Gubernur di halaman gedung Pakuan.

 
Heryawan mengungkapkan bahwa pertemuan semacam ini, dalam kerangka silaturahim insyaAllah akan diruntinkan dengan berbagai elemen masyarakat lainnya demi terbentuk kesepahaman atas capaian yang telah dan akan Jabar fokuskan ke depan. (Roni/Khan)

Peringati Hari anak VII Gubernur berpesan Perhatikan cara menyampaikan kasih sayang pada anak


BANDUNG - "Pernah setelah shalat pada suatu Subuh Rasulullah langsung beranjak tanpa mengerjakan Wirid. Namun tak berapa lama beliau pun segera kembali. Para sahabat yang keheranan bertanya, 'Ya Rasulullah, apa gerangan yang membuatmu berbuat demikian?' Rasulullah menjawab, 'Kemarin aku lupa mencium anakku, maka seketika ingat tadi, aku langsung pulang ke rumah untuk menciumnya, dan kembali kemari untuk meneruskan wirid'."

Kisah singkat penuh hikmah itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pagi tadi (22/7), di Hotel Papandayan saat menghadiri beragam lomba dalam rangka Hari Anak Nasional ke-7 tingkat Jawa Barat. Dengan kisah itu Heryawan menegaskan secara tersirat pada para orang tua untuk dapat lebih memperhatikan cara mereka menyampaikan kasih sayang pada anak-anak. 
Menurutnya, ada banyak kekeliruan yang terjadi dalam proses mendidik anak. Seorang anak, yang notabene tak dapat memilih dari rahim orang tua seperti apa ia akan lahir, seringkali diperlakukan dalam persepsi dewasa orangtua dan lingkungannya. Selain itu, Heryawan juga mengeluhkan mengenai mulai lunturnya perhatian orang tua pada penanaman poin agama dalam pendidikan anak. Agama yang harusnya menjadi tuntunan, malah menjadi tontonan. 

Lomba yang disusung oleh DPD Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesian (IPPRISIA) Jabar ini menghimpun anak-anak dari PAUD, TK serta SLB seputar Bandung. Ketua DPD IPPRISIA JABAR R.Hj.Tati Darwis sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur. Sebab seringkali, perhatian pemerintah pada eventsemacam ini sangat kurang. (Roni/Khan)

Sabtu, 21 Juli 2012

Gubernur Operasi Pasar Jelang Ramadhan


Bandung (20/7) - Memasuki Ramdhan 1433 H, seperti biasa kepanikan warga akan kenaikan harga mulai terlihat. Menanggapi gejala itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menekankan bahwa kenaikan menjelang Ramadhan merupakan hal yang wajar. Sebab ini merupakan imbas dari ulah konsumen yang menaikkan kuantitas belanja menjelang Ramdhan.
"Kenaikan merupakan hal yang wajar, asalkan tidak berlebihan. Selama dibawah 10%, itu masih wajar. Namun pada saat kenaikan kebutuhan pokok tidak normal, pemerintah harus bertindak, Misalnya bisa lewat operasi pasar," kata Heryawan
Namun jika kenaikan harga masih dalam batas wajar operasi akan urung dilaksanakan, karena menurutnya itu bagian dari mekanisme pasar. Tapi jika kenaikan kelewat batas baru pihaknya akan mengambil tindakan tegas, tandasnya pada monitoring harga semabko yang dilakukan di Pasar Kosambi, Bandung (20/7). (Roni/Khan)

Tausyiah Tarawih di Masjid PUSDAI Bandung

1 Ramadhan 1433 H/20 Juli 2012
Mesjid PUSDAI Bandung

Bulan yang dinanti akhirnya tiba. Bulan yang sangat dirindu oleh semua umat yang mencintai Allh dan RasulNya. Bahkan Rasul saw yang mulia merindukan bulan ini melebihi kerinduan yang lain pada Ramadhan. Oleh sebab itu, maka otomatis yang menjadi syarat terdepan bagi kita untuk dapat melewati Ramdhan dengan gemilang dan penuh keberkahan adalah dengan terlebih dahulu memiliki rasa kerinduan pada Bulan Suci ini.

Tak perlu heran rasanya bila kemudian kita, melalui riwayat hadist mengetahui bahwa Rasulullah senantiasa memanjatkan sebuah do'a khusus demi mengharap pertemuan dengan Ramadhan.


اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan
Keterangan :
Doa ini diambil dari hadits riwayat Ahmad (no. 2346 dan 2387). Doa tersebut dibaca sejak bulan Rajab.

Tak ada terlambat untuk tumbuhnya kerinduan tersebut. Syukur bila bisa sama seperti Rasulullah yang dua bulan sebelumnya telah rutin membaca do'a tadi. Juga tak masalah bila kerinduan tersebut baru tumbuh saat habis bulan Sya'ban. Yang terpenting, dengan hadirnya rindu itu, kita bisa dengan penuh kecintaan melakukan segenap amalan Ramadhan nantinya.

Hadirin yang dimuliakan Allah,
Jangan samoai Ramdhan kita lewati hanya dengan perbedaan pola makan saja.  Isilah ia dengan beragam amalan, termasuk dengan membaca Al Qur'an. Sebab Ramdhan juga adalah Syahrul Qur'an, bulan Al Qur'an.

Al Qur'an adalah pondasi kesejahteraan. Jauh darinya adalah penyebab kejatuhan. Sebagai contoh, pernah pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz, umat muslim mencapai puncak peradabannya. Sangat sejahtera umat kala itu. Saking sejahtera hingga tak ada orang yang layak menjadi mustahiq zakat. Lalu, mengutip penelusuran catatan Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wan Nihayah, diketahu bahwa ternyata umat muslim paling malas pada masa gemilang tersebut membaca Al Qur'an setidaknya 1 juz dalam sehari.

Mari kita dekatkan diri dengan Qur'an. Sebab nantinya ia akan menjadi syafaat bagi kita di alam barzakh. Qur'an adalah landasan untuk membangun moralitas bangsa. Bangsa yang maju, membangun peradabannya dengan Al Qur'an. (Roni)

Sambut Ramadhan, PKS Gogo Ikan Bersama Warga


  
Majalengka [SuaraMajalengka] – Ratusan warga Desa Ranji Kulon, Kecamatan Kasokandel, Kamis pagi (19/7/2012) tampak  memadati salah satu area kolam ikan yang berada dipemukiman warga. Mereka berkumpul sejak pukul 08.00, menunggu dimulainya tradisi gogo ikan (menangkap ikan dengan tangan kosong) menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Sedikitnya ratusan ikan berbagai jenis sudah ditebar panitia yang berasal dari pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Majalengka, dan para pengurus PKS tingkat kecamatan se Dapil III, serta seluruh anggota legisltif dari Fraksi PKS.
Ketua DPD PKS Asep Aminud, mengatakan agenda gogo ikan ini, merupakan kegiatan rutin yang digelar DPD PKS dalam menyambut datangnya bulan suci ramadan. Sebagai bentuk berbagi kebahagian dengan kader dan warga di tingkat grass root.
“Kegiatan ini, tidak hanya dilaksanakan disini saja. Di semua cada (cabang dakwah/istilah dapil PKS). Dimana hari ini, di lima Cada, selain diadakan agenda gogo ikan, juga dilakukan pawai ramadhan berkeliling jalan-jalan protokol di daerah mereka,” kata Asep.
Dalam pawai tarhib ramadhan tersebut, para kader dan simpatisan PKS juga membagikan jadwal imsakiyah ramadhan kepada para peserta gogo ikan dan warga yang berada di sekitar rute pawai.
Untuk aksi pawai, lanjut Asep, masing-masing romongan pawai di tiap Cada, mengikutsertaka sedikitnya lima puluh hingga seratus sepeda motor, dengan peserta dua orang di tiap-tiap motor.
Mereka melakukan aksi simpatik ini dengan tertib dan diiringi dengan pengawalan dari petugas kepolisian setempat. Masa aksi pawai, juga membagikan selebaran dan sosialisasi program Aher, sebagai salah satu kader terbaik PKS yang kini tengah menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Rangkaian acara ditutup dengan pembagian dorprize bagi peserta pawai dan pembagian paket sembako kepada para peserta gogo ikan, serta warga dhuafa yang bermukim di sekitar lokasi gogo ikan. (Sofyan Tsauri)

Kamis, 19 Juli 2012

GUBERNUR PIMPIN PERINGATAN HARI KELUARGA KE XIX

Bandung (18/7) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan hari ini memimpin Peringatan Hari Keluarga XIX tingkat Provinsi Jawa Barat di Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Polri Kelapa Dua, Kota Depok Jawa Barat. Tahun ini, Hari Keluarga yang jatuh setiap 29 Juni mengusung tema "Dengan Semangat Hari Keluarga Kita Bangkitkan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional" dengan motto "Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera Keluarga Tangguh dan Mandiri".

Gubernur mengungkapkan bahwa dalam semua literatur dan filosofi kemasyarakatan, keluarga memiliki peran yang besar untuk menentukan keberhasilan masyarakat dalam lingkup yang lebih besar. "Tak peduli apakah itu filosofi barat, filosofi timur, termasuk filosofi islam, keluarga adalah unit masyarakat paling kecil yang menentukan masyarakat yang lebih besar. Kita tidak akan mungkin memimpikan masyarakat serta negara yang aman dan tenteram tanpa ketenteraman yang hadir di keluarga masing-masing." Ujar Heryawan.

"Oleh karena itu, peringatan Hari Keluarga sangat penting, dan kita harus menggaungkan pentingnya keluarga dalam tatanan masyarakat modern. Keutuhan keluarga sangat penting. Ibu, Ayah dan anak harus hadir dalam sebuah harmoni yang sangat kuat dalam sebuah keluaraga bahagia," pungkas Heryawan. (Roni)

Selasa, 17 Juli 2012

Asep Aminudin : Tepang Taun Ajang Menjalin Keakraban


BANJARAN - Senin (10/9) bertempat di desa Sunia Lama Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, masyarakat Blok taman baru desa sunia lama menggelar kegiatan tepang taun dengan tema riung mumpulung ngaraheutkeun babarayaan”. Kegiatan ini dihadiri ribuan masyarakat Sunia Lama dan desa tetangga.

Desa yang berbatasan dengan Kampung Citaman Gunung Manik ini terbilang unik, karena hampir ditiap blok nya selalu mengadakan seren taun dan blok taman baru ini adalah penutup dari blok-blok yang lain, acara ini sudah membudaya dikalangan masyarakat, tujuannya nya memjalin keakraban, kebersamaan, kegotongroyongan antar sesama masyarakat”. Ujar Ust. Nana yang juga menjabat sebagai lebe di daerahnya.
Acara yang dimeriahkan dengan kegiatan olahraga bola voly dan kegiatan seni tersebut dihadiri oleh Pa Camat, Koramil, Polsek, dan para tokoh masyarakat dari berbagai kampung dari para desa tetangga.

Dalam sambutannya Asep Aminudin menyampaikan “mengucapkan selamat atas ulang tahun Desa Sunia Lama yang subhanalloh menghadirkan suasana keakraban, kebersmaaan dan kegotongroyongan dan kita berharap agar semangat ini terus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan.  sebagai sebuah kekuatan untuk membangun desa sunia lama di masa kini dan masa yang akan datang, apalagi sebentar lagi pemilihan gubernur akan segera digelar, alangkah baiknya jika kebersamaan nya juga bisa disalurkan ke kang aher.,  ujar Asep Aminudin


Nampak menarik di atas panggung terdapat gantungan-gantungan berbagai hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur yang telah dilimpahkan kepada masyarakat di sunia lama. (KHAN)

SAMBUT RAMADHAN UKM ULIL ALBAB UNIVERSITAS MAJALENGKA GELAR TALK SHOW PRA RAMADHAN 1433 H

MAJALENGKA - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1433 H, Unit Kegiatan Kampus Mahasiswa Ulil Albab Universitas Majalengka mengadakan talk show ramadhan bareng civitas akademika dan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTA) dan universitas yang ada di Majalengka.

Acara yang dimulai pukul 08.30 wib tersebut berlangsung sangat meriah, karena dihadiri Pembina Kepala pusat pembinaan keagamaan UNMA H. Ibrohim  Drs, M.Si yang mewakili rektor UNMA, para wakil dari masing-masing fakultas, pengurus Badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan lembaga kemahasiswaan Universitas Majalengka.

Dalam sambutannya ketua pelaksana kegiatan talk show menyambut ramadhan Usup Arifki, menyampaikan kegiatan ini bertujuan membumingkan ramadhan di Majalengka, silaturahmi dan berbagi pengetahuan dan ilmu dengan para pelajar dan mahasiswa yang ada di kabupaten Majalengka.

H. Ibrohim dalam sambutaannya mengatakan “kegiatan ini sangat diapresiasi oleh pa rektor hanya kebetulan beliau tidak bisa hadir pada kesempatan hari ini, pa rektor sangat bangga pada UKM Ulil Albab yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, kegiatan yang bisa menghadirkan para pelajar dan mahasiswa dari masing-masing fakultas di UNMA dan universits lain yang ada di Majalengka ini belum pernah dilakukan oleh lembaga kemahasiswaan lain selain UKM ULIL ALBAB, mudah-mudahan UKM ULIL ALBAB dijadikan rujukan mahasiswa dalam belajar islam dan lainnya, karena saya lihat UKM ULIL ALBAB tidak hanya mengurusi kerohanian saja tapi olahraga dan seni pun mereka garap”.  

Hadir mewakili Bem Yogi Nandang Mulia (koordinator menteri dalam kampus) juga menyampaikan “UUD 45 kita mengatakan “mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia.  kenapa tidak ke dalam, trus Soekarno juga mengatakan boleh lah orang tua bisa memindahkan gunung himalaya, tapi berilah aku 10 pemuda untuk mengguncang dunia. ini menandakan bahwa yang dibutuhkan kedepan untuk merubah dunia adalah generasi muda dan salah satunya adalah dari UKM Ulil Albab”.

Talk show yang menghadirkan Pembicara Andi Suhandi, S.Si (Ketua Pemuda PUI Majalengka) mengkaji bagaimana ramadhan bisa dijadikan momen perubahan bagi remaja, karena ini akan mendukung program pemerintah yang religius, maju dan sejahtera (REMAJA)”. Disinggung didalamnya bagaimana pemuda menggunakan masa mudanya untuk hal-hal yang dapat menjadikan diri dan kelauraga nya masuk syurga,.

“Mari manfaatkan ramadhan ini untuk berbuat baik lebih banyak, merubah prilaku kita dari ketidakbaikan menjadi kebaikan” tutur Andi menutup kegiatan talk show nya. (KHAN)

Senin, 16 Juli 2012

Koperasi Insan Mandiri Peduli Keluarga

MAJALENGKA - Untuk mengisi liburan serta manfaatkan watu luang bersama keluarga. Koperasi Insan Mandiri (KOPIM ) mengadakan Tour ke Yogyakarta pada hari Rabu-Kamis (4-5/7) tempat yang dikunjungi Borobudur, Malioboro, serta pantai parangtritis.
Acara ini untuk mendekatkan dengan nasabah serta menjaring yang belum menjadi nasabah. Hal ini disampaikan oleh ketua Kopim Sugiyono mengatakan program tour sudah  diagendakan jauh-jauh hari serta merefreskan dari rutinitas kerja.

“untuk menghilangkan rasa kejenuhan dari kerja serta manfaatkan waktu bersama keluarga,” kata orang nomor satu di KOPIM.
Hadir juga dewan pembina Ir Dedi Supriadi serta dewan pengawas Deden Hardian Narayanto, ST, (KHAN)

Rapat Koordinasi Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO)

MAJALENGKA - Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) Partai keadilan sejahtera (PKS) Majalengka mengadakan Rapat Koordinasi BKO Dewan Pengurus Daerah (DPD) dengan Struktur Dewan Pengurus Cabang (DPC) BKO. Selain itu, Untuk menguatkan dan kesolidasi antar bidang olahraga maupun kepanduan serta jaringan komunitas ditingkat DPC.

“Untuk saling menguatkan dan merangkul dari semua golongan anak-anak muda yang berpotensi serta mengarahkan ke arah yang positif dari berbagai daerah khususnya di kecamatan,” Hal itu disampaikan oleh ketua Bidang BKO Ujang Supriatna pada Rapat Koordinasi BKO DPD dengan Struktur DPC BKO pada hari Sabtu,(7/7) bertempat di DPD.

Selain itu, Visi BKO menjadikan barisan terdepan dalam memperkokoh dan membela partai dakwah, Ungkap lelaki tangguh tersebut.  DPC yang hadir dalam Sukahaji, Cikijing, Kadipaten, Dawuan, Malausma, Lemahsugih, Majalengka, Dawuan. (KHAN)

Minggu, 15 Juli 2012

PKS LAUNCHINGKAN RUMAH KELUARGA INDONESIA

MAJALENGKA – Bidang Perempuan (Bidpuan) DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Majalengka menggelar acara Lanching Rumah Keluarga Indonesia Ahad (15/7). Acara yang dilaksanakan di Hotel Putra Jaya Majalengka sejak pukul 08.00 WIB ini sekaligus membekali kader menyambut ramadhan 1433 H yang sebentar lagi akan datang.
Acara diawali dengan bedah buku tatanan berkeluarga dalam islam oleh Ibu Dahlia dari Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), membina keharmonisan keluarga dan tarbiyatul aulad oleh Ust. Djalaludin Asyatibi Lc dari Dewan Syari’ah Pusat (DSP PKS), Sosialisasi Pengarusutamaan keluarga, LAUNCHING RKI MAJALENGKA, dan penyerahan secara simbolis leaflet RKI untuk pasangan keluarga kader oleh ketua DPD PKS Majalengka Kepada ketua Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Heuleut dan istri. Acara yang dihadiri oleh 200 pasangan kader yang sudah berkeluarga berlangsung sangat meriah.

Ketua Bidang Perempuan Rika Sylviani S.Hut, “Rumah Keluarga Indonesia ini merupakan salah satu program yang telah dicanangkan oleh DPP PKS dalam pengokohan keluarga Indonesia. "Dengan adanya Rumah Keluarga Indonesia atau yang disingkat dengan RKI diharapkan dapat menjadi salah satu fasilitas dalam pemecahan masalah keluarga terutama daerah Majalengka," tutur beliau

Dia menjelaskan, dasar pemikiran dibentuknya RKI adalah keluarga yang merupakan pondasi peradaban. Menurutnya, jika ibu baik secara kepribadian, maka keluarga juga akan menjadi baik, sehingga berdampak pada terbentuknya masyarakat yang baik dan bangsa berkualitas
"Karena itu ibu dan keluarganya menjadi sekolah awal dari perbaikan. Ini bukti komitmen PKS terhadap pembentukan generasi yang berkualitas. RKI bisa diakses masyarakat dengan mudah, untuk mendapatkan bekalan ilmu keluarga. Bagaimana menjadi suami yang baik, ayah yang hebat, istri yang baik, juga sebagai tempat konsultasi," ujarnya

Ketua DPD PKS Majalengka, Asep Aminudin menambahkan, kerusakan bermula ketika setiap pihak keluar dari fitrahnya. "Memang suami mempunyai orientasi mencari nafkah keluar rumah. tapi jangan lupakan kewajiban terhadap istri, anak, cucu, orang tua dan tetangga yang ada di rumah. Begitupun dengan para wanita dan istri. Karena itu, kalau ingin baik, kembali kepada fitrahnya," cetus Asep. (KHAN)

Sabtu, 14 Juli 2012

Dream, Pray, Action


Gubernur Jabar BUka Festival Pesta Rakyat






Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan membuka Festival Pesta Rakyat ke-8 Kampung Budaya Lembur Tengah, di Kampung Cipetir, Desa Suka-maju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/7) pagi. Gubernur me-nyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat dan pihak terkait atas inisiasi dan gagasannya menyelenggarakan kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan ini menjadi wahana pelestarian keanekaragaman budaya lokal, khususnya di Kabupaten Sukabumi, sekaligus ajang silaturahim diantara para budayawan, seniman, komunitas adat, pakar budaya maupun segenap aparatur pemerintah guna mempercepat strategi pelestarian budaya berbasis kearifan lokal Jawa Barat. (Roni)

Gubernur Jabar Resmikan Mesjid Agung Sagaranten, Sukabumi

Gubernur Jawa Barat DR (HC) Ahmad Heryawan meresmikan penggunaan Mesjid Agung Sagaranten Kabupaten Suka-bumi ditandai dengan penanda tanganan prasasti dan peng-guntingan pita, di Kecamatan Sagaranten Kabupaten Suka-bumi. Peresmian tersebut di-saksikan Bupati Sukabumi beserta jajaran unsur Muspida dan Pejabat Tingkat Provinsi Jabar dan Kabupaten Sukabumi, para Camat dan Kepala Desa se Kacamatan Sagaranten.

Fasilitasi Rumah Ibadah Jadi Fokus PKS

Majalengka – Dalam mengimplementasi visi Kabupaten Majalengka religious, maju dan sejahtera (Remaja), DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Majalengka, menjadikan program fasilitasi rumah ibadah sebagai salah satu fokus kerjanya saat ini.
Demikian sebagaimana diungkapkan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Majalengka Asep Aminudin, di Sindangwangi, Ahad (8/7/2012) kemarin. 
Menurut Asep, realisasi dari fokus kinerja tersebut sejauh ini telah ditunjukan dengan kerjasama antar beberapa yayasan dalam rangka menyalurkan bantuan-bantuan untuk pembangunan Mesjid maupun Mushola.
“Tahun ini saja, di Kabupaten Majalengka sudah puluhan rumah ibadah (Mesjid dan Mushola) telah disuport pembangunannya yang lokasinya tersebar di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka,” jelas politisi asal Cikijing ini.

Menurutya, semua ini dilakukan PKS dalam rangkaian memberikan kontribusi yang real terhadap pembangunan Umat Islam melalui sarana ibadah sehingga Umat Islam betul-betul mendapat sarana ibadah yang representatif dan kondusif untuk digunakan sebagai tempat ibadah pada Allah SWT.
“Kami fikir, ini juga sebagai bentuk konkret kita untuk berkontribusi dalam terwujudnya Visi Majalengka yang religius, maju dan sejahtera (Remaja). Mewujudkanya dalam aspek religius melalui fasilitasi pembangunan Mesjid dan Mushola yang tersebar di berbagai desa dan kampung,” ujarnya lagi.
Dia memandang, dibangunya masjid atau mushala, tidak hanya semata bisa dimanfaatkan umat untuk urusan ibarah semata, namun bisa juga digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan ilmu keislaman serta musyawarah di tengah-tengah masyarakat dalam memutuskan berbagai persoalan.
Untuk itu, Asep meminta doa dari seluruh masyarakat di Kabupaten Majalengka agar PKS terus bekerja dan memberikan yang terbaik dalam meningkatkan SDM lebih spesifik dalam rangka memfasilitasi pembangunan.
Untuk teknisnya, Asep menyebutkan jika yayasan yang dimaksud sebagai fasilitator rumah ibadah ini, adalah Yayasan Al-Amanah, milik Presiden PKS Luthfi Hasan yang berpusat ada di Jakarta.
Untuk Majalengka, yayasan tersebut telah memfasilitasi lebih dari 20 Masjid dan Mushola, sementara untuk Jawa Barat jumlah pembangunan Mushola dan Mesjid oleh yayasan ersebut sudah lebih dari 50 bangunan. (Cha/Khan)

Gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK Genjot Inovasi Kesehatan


Bandung - Bermacam persoalan teknis di bidang kesehatan rupaaya banyak dirasakan para penggerak lapangan. Rupanya ini banyak pula berakibat pada penyimpangan/kekeliruan pelayanan serta pendataan ke tingkat pusat. Sebagai contoh, akurasi timbangan Posyandu yang tak ditera menyebabkan penarikan kesimpulan yang sakah mengenai perkembangan naik-turunnya bobot badan balita.
Hal tersebut diutarakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Barat Hj. Netty Heryawan. Sambutannya itu disampaikan pada  acara Temu wicara dan Silaturahim Pendamping Kader dan Kader Posyandu dengan Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No. 1 Bandung. Selain permasalahan teknis tersebut, kaitannya dengan isu-isu kesejahteraan keluarga, Netty juga membeberkan beragam kasus Kemanusiaan dan Sosial yang terjadi di Jawa Barat.

Sebagai jawaban dan upaya nyata untuk mulai menyelesaikan beragam persoalan tersebut, TP PKK Jabar dengan dukungan penuh Gubernur Ahmad Heryawan  merealisasikan beragam program inovatif bagi Kesehatan Jabar dengan Fokus pada Posyandu. Posyandu dipilih "karena pada momen tersebut, terutama pada penimbangan bulanan berkumpul cukup banyak massa terutama Ibu.ibu. Ini merupakan potensi sebagai media sosialisasi dan pendidikan tidak hanya kepada anak-anak, namun juga kepada para Ibu." ujar Netty.
Adapun program Inovasi yang disebut baru pertama di Indonesia itu adalah:
1. adanya Pendamping Kader Posyandu, yang berasal dari masyarakat
2. Dacin inovatif yang memperhatikan aspek Keamanan, Kenyamanan dan Ketepatan
3. Pelaksanaan PAUD yang terintegrasi dengan Posyandu, sehingga penerimaan PAUD lebih merata
4. Sosialisasi isu-isu Sosial dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga bagi Ibu-Ibu
5. Dibuatnya buku pedoman Posyandu yang dibagikan gratis bagi 50000 Posyandu di Jabar


Selain inovasi teknis, Pemprov Jabar pun melakukan Inovasi Kebijakan melalui peningkatan anggaran. Diantaranya, dana Posyandu yang biasanya hanya Rp 800.000/tahun per  Posyandu, kini meningkat menjadi Rp. 19.000.000, sebab di APBD pun naik dari 2,5 M menjadi 50 M. Pendamping Kader sera Kader yang hadir pada forum ini diwakili oleh sekitar 1500 orang. Melihat antusiasme kader Posyandu, Netty Heryawan terus-menerus menanamkan komitmen pada mereka agar bisa terus bekerja bersama dalam gerbong panjang pembangunan Jabar yang dimasinisi oleh Gubernur Ahmad Heryawan. (Roni/Khan)

Gubernur Jabar: "Tak ada kata lagi bagi Palestina Selain Segera Merdeka"


Satu-satunya negara peserta Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955 hanyalah Palestina. Hal tersebut tegas dinyatakan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dalam pembukaan International Conference for the Freedom of Al Quds and Palestine di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika Bandung. Lanjutnya, "Buah KAA yaitu Dasasila Bandung terang mencatat jaminan hak merdeka bagi setiap negara pesertanya, maka Jabar sangat mendukung Pembebasan Palestina"

Konferensi yang dihadiri oleh peserta dari berbagai elemen dari 22 negara ini akan berlangsung hingga esok (5/7). Hadir dalam konferensi ini tamu kehormatan Menteri Pemuda dan Olahraga Palestina, Mohammed Ibrahim Al Madhoun sebagai wakil Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyya, Muhyiddin Hamidy dari Imamul Muslimin, hingga Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, juga peserta dari Inggris, Palestina, Filipina, Malaysia, Sudan dan lainnya.

Membebaskan Palestina bukan sekedar kewajiban Kemanusiaan, terlebih ini adalah tuntutan Agama. Dengan diiringi takbir para peserta, Heryawan menyatakan bahwa  "Tak ada kata lagi bagi Palestina Selain Segera Merdeka!!" (Roni/Khan)

Gubernur Semangati Pelajar Incar POPNas

BANDUNG - Ajang 2 tahunan bagi para pelajar untuk unjuk gigi dalam berolah raga resmi dibuka pagi ini (4/7). Pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDa) IX Jawa Barat digelar di GOR Pajajaran Kota Bandung. Ajang ini memiliki peran vital dalam menyiapkan bibit-bibit pemuda dan olahragawan andal. Sesuai dengan tupoksi Dinas Olah Raga dan Pemuda (Disorda) Jabar, bahwa kegiatan semacam ini lebih terfokus pada upaya pembibitan, bukan Prestasi. Sebab ajang unjuk prestasi ada perhelatannya sendiri di KONI.

Menjelang, tahun 2013 akan diselenggarakan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) yang rencananya akan diselenggarakan di Sulawesi Selatan. Juga berdasarkan SK Menpora No 0254 tahun 2010 tertanggal 22 Juni 2010, tentang penetapan Pemprov Jabar sebagai tuan rumah pelaksana PON XIX tahun 2016. Ini berarti setelah PON di Riau September 2012, Jabar akan jadi tuan rumah.


Mempertimbangkan akan datangnya dua even tersebut, dalam sambutannya Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berujar agar Jabar sebagai Provinsi dengan penduduk terbanyak bisa menunjukkan taringnya disana. Jumlah pemuda Jabar sebanyak hampir 1/3 penduduk yang berjumlah 44,2 juta jiwa. "Bersungguh-sungguh, tunjukkan prestasi terbaik di POPDa ini, dan tunjukkan PRestasi Jabardi POPNas, sebab JAbar dengan Penduduk terbanyak di Indonesia wajar bila mendapat medali terbanyak" tandas Heryawan. (Roni/Khan)

Laman