Sabtu, 21 Juli 2012

Tausyiah Tarawih di Masjid PUSDAI Bandung

1 Ramadhan 1433 H/20 Juli 2012
Mesjid PUSDAI Bandung

Bulan yang dinanti akhirnya tiba. Bulan yang sangat dirindu oleh semua umat yang mencintai Allh dan RasulNya. Bahkan Rasul saw yang mulia merindukan bulan ini melebihi kerinduan yang lain pada Ramadhan. Oleh sebab itu, maka otomatis yang menjadi syarat terdepan bagi kita untuk dapat melewati Ramdhan dengan gemilang dan penuh keberkahan adalah dengan terlebih dahulu memiliki rasa kerinduan pada Bulan Suci ini.

Tak perlu heran rasanya bila kemudian kita, melalui riwayat hadist mengetahui bahwa Rasulullah senantiasa memanjatkan sebuah do'a khusus demi mengharap pertemuan dengan Ramadhan.


اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan
Keterangan :
Doa ini diambil dari hadits riwayat Ahmad (no. 2346 dan 2387). Doa tersebut dibaca sejak bulan Rajab.

Tak ada terlambat untuk tumbuhnya kerinduan tersebut. Syukur bila bisa sama seperti Rasulullah yang dua bulan sebelumnya telah rutin membaca do'a tadi. Juga tak masalah bila kerinduan tersebut baru tumbuh saat habis bulan Sya'ban. Yang terpenting, dengan hadirnya rindu itu, kita bisa dengan penuh kecintaan melakukan segenap amalan Ramadhan nantinya.

Hadirin yang dimuliakan Allah,
Jangan samoai Ramdhan kita lewati hanya dengan perbedaan pola makan saja.  Isilah ia dengan beragam amalan, termasuk dengan membaca Al Qur'an. Sebab Ramdhan juga adalah Syahrul Qur'an, bulan Al Qur'an.

Al Qur'an adalah pondasi kesejahteraan. Jauh darinya adalah penyebab kejatuhan. Sebagai contoh, pernah pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz, umat muslim mencapai puncak peradabannya. Sangat sejahtera umat kala itu. Saking sejahtera hingga tak ada orang yang layak menjadi mustahiq zakat. Lalu, mengutip penelusuran catatan Ibnu Katsir dalam Al Bidayah wan Nihayah, diketahu bahwa ternyata umat muslim paling malas pada masa gemilang tersebut membaca Al Qur'an setidaknya 1 juz dalam sehari.

Mari kita dekatkan diri dengan Qur'an. Sebab nantinya ia akan menjadi syafaat bagi kita di alam barzakh. Qur'an adalah landasan untuk membangun moralitas bangsa. Bangsa yang maju, membangun peradabannya dengan Al Qur'an. (Roni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman