Minggu, 09 Desember 2012

Beber Program Pemprov dan Serap Aspirasi

Agenda Reses Anggota FPKS DPRD Jawa Barat, Ir. Ridho Budiman Utama

Beber Program Pemprov dan Serap Aspirasi


MAJALENGKA – Memasuki masa reses persidangan ketiga tahun 2012, benar-benar dimanfaatkan oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ir. Ridho Budiman Utama untukmenyerap aspirasi masyarakat. Senin (3/12) ridho berkunjung ke Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding dan Desa .... Kecamatan Ligung, Majalengka untuk bertemu langsung masyarakat.

Ustadz Ridho, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa reses adalah masa istirhata kegiatan rutin di DPRD yang dimanfaatkan untuk terjun langsung ke masyarakat. Tujuannya adalah menampung aspirasi maupun menjalin silaturahim. Termasuk sebagai media laporan pertanggungjawaban DPRD kepada masyarakat.

Menurutnya, sejauh ini peran pemerintah maupun DPRD provinsi Jawa Barat, termasuk FPKS dalam mendorong pembangunan daerah di Jawa Barat sudah baik. Diantaranya sampai saat ini sedikitnya sudah adaa Rp. 14 triliun anggaran provinsi yang sudah dikucurkan ke sejumlah daerah termasuk Majalengka. Seperti pembangunan BIJB, pelebaran Jalan KH. Abdul Halim, perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan lainnya.

Dari dana tersebut, 20% nya atau 4triliun dialokasikan untuk sektor pendidikan melalui program BOS bagi SD, SLTP, SLTA. Sehingga dengan bantuan itu sekolah untuk SD dan SLTP di Jawa Barat gratis. Selain untuk BOS, pemprov juga sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan ruang kelas, dimana satu kelas mendapatkan bantuan antara Rp.80juta hingga Rp.90juta.

Sedangkan untuk bidang kesehatan, pemprov Jawa Barat yang dipimpin Ahmad Heryawan sangat peduli dengan bidang kesehatan, diantaranya memberikan bantuan untuk 200 Poned atau pembangunan Puskesmas rawat inap, dan Rp.65miliar untuk anggaran usaha kecil menengah (UKM) Rp.100juta untuk pembangunan dan pengembangan pondok pesantren dan lainnya.

Kehadiran anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dimanfaatkan oleh warga untuk menumpahkan unek-uneknya, salahsatunya diungkapkan Yusuf, tokoh masyarakat desa Sepat yang meminta agar pemprov segera memberikan perhatian terkait ancaman abrasi di desanya yang kini mengancam 8 rumah. Pasalnya, hingga saat ini belum ada perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi dan pusat.

“kami minta gar Pak Ridho bisa membantu memperjuangkan nasib 8 KK yang rumahnya terancam abrasi dan semoga perjuangan bapak nantinya mendapatkan ridho dari Alloh swt,” ujar dia yang langsung diamini warga lainnya.

Menyikapi hal itu, ustadz Ridho berjanji membantu persoalan yang ada di Desa Sepat. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan DPSDA provinsi guna mencari solusi, termasuk membantu proses pembangunan senderan di aliran sungai atau langkah lainnya dalam menyelamatkan ancaman abrasi. Pihaknya juga meminta gar frkasi PKS DPRD Kabupaten Majalengka untuk ikut mengawal aspirasi masyarakat. (Pai & Agus Khan) 

2 komentar:

  1. Judul artikel yg bagus dan sangat bermanfaat...

    Mari berkenalan dg sya di http://livingmail.blogspot.com

    Trims
    Salam hangat

    BalasHapus
  2. Judul artikel yg bagus dan sangat bermanfaat...

    Mari berkenalan dg sya di http://livingmail.blogspot.com

    Trims
    Salam hangat

    BalasHapus

Laman