Senin, 10 Desember 2012

HUJAN TURUN POHON SERING TUMBANG


Hati-Hati Berkendara Di Musim Hujan
HUJAN TURUN POHON SERING TUMBANG

MAJA – hati-hati berkendara di musim hujan, himbauan tersebut berguna bagi siapa saja yang suka berkendara baik menggunakan roda dua atau roda empat. Tak ada yang tahu maut bisa datang kapan saja. Seperti yang dialami keluarga Joko (60).

Nasib nahas yang menimpa keluarga Joko, penduduk Blok  Cipaku Rt.07 Rw.01 Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh. Terjadi sekitar pukul 13.45 wib. Mobil Kijang Super Nopol Z 1016 D yang dikemudikan Noviana (32) menantunya tertimpa pohon tumbang di tikungan Cikebo Desa Anggrawati, Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka, Sabtu (8/12).

Kejadian bermula saat korban hendak pulang usai melayat kerabat di Kuningan sepulang menunaikan ibadah haji,  saat itu habis hujan besar dan jalan dipenuhi oleh kabut, tiba-tiba kap mobil tertimpa pohon besar.

“kami baru pulang melayat kerabat dari kuningan sepulang menunaikan ibadah haji, saat itu habis hujan besar dan jalan dipenuhi kabut, tiba-tiba kap mobil tertimpa pohon besar” kata Noviana kepada media.

Noviana mengungkapkan, saat kejadian di mobil yang dikendarainya ada 10 orang peneumpang yang terdiri dari delapan orang penumpang dewasa, dan anak anak berusia 8 tahun dan 3 tahun yang semuanya mengalami luka ringan.k “saya sendiri hanya luka ringan di bagian paha dan rahang kiri dan mendapat empat jahitan, beruntung anak saya Fadli yang berumur 3 tahun tidak mendapat luka karena duduk di bangku belakang.” Ungkapnya

Saksi mata Zaenal Abidin (56) pun menceritakan kronologis kejadian tersebut kepada media. Saat kejadian jarak antara Zaenal dan mobil korban hanya 1 meter, zaenal menyadari kalau pohon tersebut ada tanda mau jatuh, dia pun memutuskan untuk berhenti, sedang mobil tersebut tetap melaju dan pohon pun tumbang tak bisa dielakkan.

”waktu itu saya mau ngajar kelas jauh di STAI PUI Talaga, tiba-tiba di daerah Cikebo saya menyadari ada pohon yang mau tumbang saya pelankan kendaraan saya dan berhenti, tiba-tiba dari arah depan dengan kendaraan Kijang Super Nopol Polisi Z 1016 D, pohon pun akhirnya tumbang tepat mengenai Kap depan mobil tersebut” tuturnya

Saksi mata tanpa agak shock, dia pun memutuskan untuk tidak jadi mengajar dan memilih pulang kembali ke Majalengka.

Salah seorang warga yang tidak mau dikorankan namanya menuturkan pohon tumbang tersebut memang sudah waktunya di tebang, ini diakibabkan dinas terkait yang tidak tanggap terhadap bencana yang sering terjadi di musim hujan.

Kapolsek Maja AKP Udin Saepudin melalui kasie Humas Brigadir Tata Sukirta mengatakan peristiwa pohon tumbang menimpa mobil yang ditumpangi 10 anggota keluarga itu terjadi sekitar pukul 13.45 wib setelah hujan besar dan sempat memacetkan jalur Kadipaten-Kuningan selama 2 jam.

“kami kesulitan untuk mengangkat pohon besar yang tidak bisa dipeluk oleh orang dewasa sekalipun, sehingga terpaksa harus digerhaji, sehingga memacetkan lalu lintas selama 2 jam,” Jelasnya

Menurut brigadir Tata dugaan sementara penyebab tumbangnya pohon mahoni yang sudah sepuh itu disebabkan hujan lebat yang disertai oleh angin kencang.

“sejak 20 tahun yang lalu saya bertugas di polsek Maja, pohon itu sudah sebesar sekarang dan usianya sudah sangat tua diperkirakan lebih dari 50 tahun,”Jelasnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Agus Khan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman